"Kebahagiaan bagi kami karena telah menjadi fasilitator bagi pembangunan yang maju di daerah bapak dan ibu sekalian," tuturnya.
Ia mengatakan ada dua sesi penting MIF yang membahas peningkatan industri maritim dan percepatan infrastruktur di Sulawesi. Materi ini diangkat mengingat kota-kota yang memiliki karakter maritim perlu didukung dengan infrastruktur yang memadai.
Untuk melengkapi kedua sektor tersebut, daerah harus memiliki kapasitas yang baik dalam mengidentifikasi peluang-peluang investasi dan kerja sama. "Kota Makassar menyadari bahwa kegiatan
ini adalah momen yang akan mempererat jalinan kemitraan melalui investasi," tuturnya.
Fatmawati Rusdi juga berterima kasih, sebab APEKSI nampu memperjuangkan anggaran dana kelurahan yang tidak lagi diturunkan pemerintah pusat akibat refocusing pasca pandemi Covid-19. Khusus di hari terakhir, Rakernis APEKSI and MIF membahas tantang Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Hadir sebagai pembicara yakni Mayang Sari Direktorat Perencanaan Jasa dan Kawasan BKPM RI, Delano Dalo Division Head-Project Development PT Sarana Multi Infrastruktur.
Sekertaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Sulawesi Selatan Agiv Satriawan Alimuddin, dan Deputi Direktur Bank Indonesia Sulawesi Selatan Febriana. (Abu Hamzah/Raksul/B)