LUWU, RAKYATSULSEL - Forhati KAHMI Kabupaten Luwu menggelar musyawarah daerah (Musda) yang ke-2, di warkop WTL, Kamis 10 November 2022.
Agenda yang mengusung tema bangkit bersinergi bersama Forhati untuk kemajuan Luwu dihadiri oleh kader HMI yang berada di KAbupaten Luwu.
Ketua Forhati Demisioner Andi Sri Rahayu berharap agar konsolidasi organisasi bisa berjalan. Ia mengatakan secara kualitas alumni HMI Wati cukup mumpuni untuk bersaing dalam berbagai momentum.
"Mudah-mudahan eksistensi Kohati bisa ada di Kabupaten Luwu. Kedepan harus terus dilakukan perbaikan, sehingga bisa bersinergi dengan baik. Terima kasih untuk bantuan semua pihak," urainya.
Sementara itu Pengurus Kahmi Luwu, Zainal Abidin berharap momentum Musda bisa menjadi ajang kebangkitan dan semakin memantapkan keberadan Forhati di Kabupaten Luwu.
"Kahmi dan Forhati harus memberikan konstribusi nyata dalam pembangunan kabupaten Luwu. Olehnya itu, momentum seperti ini harus diarahkan kesana," jelasnya.
Terkait musda tersebut, Komisioner KAHMI Sulsel Fadriati berharap agar kadar ke HMI-an kader bisa terus bertahan paska menjadi alumni.
"Di Kahmi dan Forhati tidak ada warna apapun, yang ada hanya hijau hitam. Yang ada bagaimana kita bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar," jelasnya.
Musda yang dilaksanakan itu kembali memilih Andi Sri Rahayu sebagai ketua, sementara untuk Midformatur yakni Fadriati, Yusriadi Runi, Surianti, dan Unsur Kohati Palopo. (Irwan/Raksul/A)