Sulsel Usul Jenderal M Jusuf dan Andi Makkasau Jadi Pahlawan Nasional

  • Bagikan
Jenderal M Jusuf (kiri) dan Andi Makkasau (kanan)

Tantangan yang ada saat ini bagi pemuda ialah melanjutkan perjuangan para pahlawan, untuk mengelola kekayaan bangsa dan negara, merajut kesejahteraan menjadi pahlawan bangsa di masa depan.

Sub Koordinator Kepahlawanan dan Restorasi Sosial, Dissos Sulsel, Herati mengatakan tahun ini hanya lima nama pahlawan nasional yang ditetapkan presiden.

Lantaran, masih banyak provinsi lain yang belum mendapat jatah pahlawan nasional sehingga kemungkinan diprioritaskan.

Potensi menjadi pahlawan nasional asal Sulsel banyak sekali. Hanya saja, prosesnya panjang; harus diuji di daerah, level provinsi, ada pembuatan biografi, lalu diseleksi lagi ke pihak Kementerian Sosial.

"Dua nama itu sudah lolos sampai pusat (Kemensos-Setneg). Hanya tinggal penetapan dari presiden saja," ungkap Herati.

Setelah ini, ada nama baru yang sedang diproses, yakni Andi Sapada. Nama ini sedang diperjuangkan pihak keluarga. Dalam proses ini, dissos sebenarnya menganggarkannya dalam APBD, namun terbatas apalagi sejak pandemi.

"Lama prosesnya, tergantung presiden bahkan dikatakan lobi-lobi tingkat tinggi untuk itu," ujarnya.

Ketua Tim Penyusun Gelar Pahlawan Nasional (Sulsel) Prof Andi Ima Kesuma mengakui memang tahun ini penetapan pahlawan nasional dari Sulsel belum ada. Upaya ini perlu disosialisasikan dissos ke kabupaten/kota perihal persyaratan untuk diusulkan menjadi pahlawan nasional.

  • Bagikan

Exit mobile version