MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulsel Affandy Agusman Aris mengakui dari 24 Kabupaten/Kota pihaknya tidak memenuhui syarat (TMS) setelah verifikasi faktual dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Di Masa perbaikan ini, pihaknya akan memaksimalkan agar bisa kembali menjadi peserta Pemilu 2024 nanti. Dimana KPU akan melakukan verifikasi perbaikan mulai 10-23 November 2022.
"Ada sepuluh daerah yang belum tuntas. Tapi di masa perbaikan ini kami akan maksimalkan," kata Affandy Agusman Aris, saat dikonfirmasi, Jum'at (11/11/2022).
Mantan anggota DPRD Sulsel ini menyebutkan kendala yang di lapangan saat KPU melakukan verifikasi yang bersangkutan atau kader Parpol lagi keluar bekerja sementara tim verifikasi faktual mendatangi alamat atau rumah saat bersangkutan keluar rumah.
"Saat KPU melakukan verifikasi mulai pagi sampai sore. Sementara kader kami lagi diluar bekerja. Jadi yang lebih banyak itu diverifikasi hanya sore sampai malam," ujarnya.
Dirinya mengkritik KPU seharusnya mereka melakukan video call langsung saat anggota partai tak berada di rumah. Namun video call baru dilakukan saat penghujung verifikasi sehingga tak semua bisa dilakukan.
"Seandainya dari awal KPU melakukan itu, biarpun orang lagi kerja bisa langsung video call," jelasnya. (Fah/A)
