MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Poltek Penerbangan Makassar menggelar kegiatan yang diberi nama Passport de Campus, Sabtu (12/11/2022).
Acara ini dihadiri oleh para undangan yang berasal dari stakeholders seperti perwakilan dari Pemerintah Kota Makassar, Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Otoritas Bandara, TNI AL, TNI AU, DPRD, AirNav, Angkasa Pura, TK, SD, SMP, SMA/SMK serta pengunjung yang diperkirakan mencapai lebih dari dua ribu orang.
Di hari pertama, acara ini dimeriahkan dengan berbagai atraksi seperti Tari Lenggang Cisadane, Tari Mappadendang, Tari Tobelo, Penampilan Drum Band, Talkshow dan Lomba Robotik termasuk Bazar UMKM yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman.
Selain memberikan ruang gerak Taruna untuk berekspresi dan mengembangkan minat dan bakat, kegiatan ini juga sebagai sarana melatih kelenturan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dalam kerjasama tim atau melatih soft skill dalam menyusun program pelaksanaan dan evaluasi terhadap serangkaian kegiatan.
Passport de Campus merupakan kegiatan untuk mengenalkan proses belajar mengajar dan ketersediaan fasilitas penunjang seperti laboratorium, ruang kelas, mini theatre, hanggar, pesawat, dan kegiatan ekstrakurikuler Taruna Poltek Penerbangan Makassar.
Menurut Direktur Poltek Penerbangan Makassar, Saptandri Widiyanto menjelaskan kegiatan Passport de Campus dimaksudkan untuk membuka ruang bagi masyarakat umum terutama siswa SMP/SMA untuk dapat melihat secara langsung sarana dan prasarana kampus, dengan tujuan agar kampus dikenal secara luas dan dapat menarik minat generasi muda untuk mengenyam pendidikan di bidang Penerbangan.
"Selama ini masih terdapat keterbatasan informasi keberadaan perguruan tinggi dibawah naungan BPSDM Kementerian Perhubungan sehingga dipandang perlu untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk menyaksikan secara langsung kondisi kampus," ujarnya.
Saptandri menambahkan, ide kegiatan Passport de Campus ini terinspirasi dari pelaksanaan kegiatan DC Passport di kota Washington DC, Amerika Serikat yang merupakan salah satu Program Walikota Washington DC. Selama ini kepengurusan dokumen di Kedutaan Besar hanya sampai di loket saja, dengan adanya program Walikota, dimana semua Kedutaan Besar yang berdomisili di Washington DC wajib membuka kantor selama dua hari agar bisa dikunjungi masyarakat umum.
"Program inilah yang diadopsi menjadi kegiatan Passport de Campus," terangnya.
Saptandri menambahkan Passport de Campus di hari pertama ini, akan dilanjutkan pada kegiatan Fun Run di hari kedua yang akan diikuti oleh seribu peserta dan dilaksanakan pada hari minggu tanggal 13 November 2022.
Start dan finish di kampus Poltek Penerbangan Makassar pada pukul 07.00 pagi yang rencananya akan di lepas oleh Direktur Poltek Penerbangan Makassar dan Walikota Makassar. Setelah itu, dilanjutkan dengan Flashmob tari poco-poco yang di akan di pandu oleh Dharma Wanita dan Taruna Poltek Penerbangan Makassar. Acara ini juga di meriahkan oleh Band Exhibition dan UMKM. (*)