BONE, RAKYATSULSEL - Pelaksanaan Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bone periode 2022-2025 dengan tema Kolaborasi & Profesionalisme PWI Menghadapi Era Digital, resmi dilaksanakan setelah dibuka oleh Bupati Bone yang diwakili Sekda Kabupaten Bone Andi Islamuddin di Buneer Cofe, Jalan Jenderal Sudirman Watampone, Minggu (13/11).
Plt Ketua PWI Bone yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel Abd Manaf Rahman, dalam sambutannya mengatakan PWI di Kabupaten Bone terdiri dari dua anggota yakni anggota muda dan anggota biasa.
Ia juga menjelaskan PWI Bone pernah vakum selama 2 tahun sehingga untuk pelaksanaan Konferensi dan diambilalih oleh PWI Sulsel.
"Anggota Biasa PWI Bone ada 19 orang dan semestinya Konferensi PWI dilaksanakan tiga tahun sekali untuk memilih Ketua PWI, namun di Kabupaten Bone pernah vakum selama 2 tahun," ujar Abd Manaf Rahman.
"Saya berharap agar nantinya ketua terpilih dapat lebih mengembangkan PWI khususnya PWI Kabupaten Bone. Selain itu, wartawan dituntut untuk selalu mengembangkan diri dengan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Harus selalu bersinergi dan menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah sebagai mitra," tambahnya.
Sementara, Sekda Bone Andi Islamuddin mewakili bupati dalam sambutannya mengatakan antara insan pers dan pemerintah daerah harus selalu dan mampu mempererat tali persaudaraan karena tanpa hal tersebut dan hubungan yang harmonis maka kegiatan tidak akan berjalan efektif dan maksimal.
Di era ini informasi hoaks semakin banyak, olehnya itu dibutuhkan dan diperlukan bantuan dan kerjasama dengan semua elemen termasuk insan pers dalam menangkal hoaks tersebut.
"Media dan insan pers sebagai wadah informasi dan kontrol juga perlu selalu menyehatkan pers sebab pers yang tidak sehat akan membahayakan bangsa dan negara. Selamat berkonferensi, salamakki Topada Salamak," pungkasnya. (Enal/Raksul/A)
