MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Gus Yaqut Cholil Qoumas bertandang ke Kota Makassar tepatnya di Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (12/11) malam.
Kedatangan Menteri Agama Republik Indonesia itu ke UNM dalam rangka menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah GP Ansor Sulawesi Selatan Masa Khidmat 2021-2025, di Ballroom Theater Menara Pinisi UNM.
Gus Yaqut Cholil juga turut didampingi oleh beberapa pejabat Kementerian Agama, Kanwil Kemenag Sulsel, Rektor UIN Alauddin Makassar, pimpinan PW NU Sulsel, pengurus GP Ansor se-Sulsel.
Setibanya di UNM, Menag Yaqut Cholil disambut hangat oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam sambil mengalungkan tanda kehormatan dengan mengenakan jaket loreng Banser-Ansor.
Dalam sambutannya, Rektor UNM selaku shohibul bait sekaligus Dewan Penasehat PW GP Ansor Sulawesi Selatan Prof Husain Syam menyampaikan kehadiran Ansor sejak puluhan tahun lalu memberikan dampak positif bagi umat.
"Sejak tahun 1943 pada Kongres pertama di Banyuwangi, Ansor ini hadir sudah 80 tahun dalam pengawalan dan memberikan kontribusi menjaga umat, kiyai dan para ulama," ujar Prof Husain Syam, Minggu (13/11).
Dalam mewujudkan hakikat kehadiran Ansor di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan, kata Prof Husain Syam, harus tetap menjunjung tinggi komitmen dan tetap satu komando dalam organisasi.
"Kalau kita wujudkan sebagai hakikat kehadiran Ansor adalah mengawal para cendekia dan alim ulama. Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan sekaligus menfasilitasi kegiatan pelantikan," jelasnya.
Karena itu, Rektor UNM dua periode tersebut berjanji akan memberikan ruang secara terbuka kepada para kader Ansor dalam hal pengembangan dan pendidikan, serta beasiswa bagi kader Ansor yang berprestasi.
"Sejauh ini sejak tahun 2016 diamanahkan sebagai Rektor, saya berikan ruang terbuka kepada para kader Ansor untuk melaksanakan kegiatan, bahkan kalau perlu kami akan berikan beasiswa," terangnya.
Sementara itu, Gus Yaqut Cholil Qoumas dalam kesempatan itu mengatakan bahwa Rektor UNM selama ini sudah banyak membantu Ansor di bidang pendidikan dan pengembangan dalam hal memajukan sumber daya manusia yang unggul.
"Saya tau bahwa UNM khususnya Pak Rektor sudah banyak membantu bagi kader Ansor, baik dalam bidang pendidikan, pengembangan dan fasilitas sosial selama ini," ucap Gus Yaqut.
Kendati demikian, Gus Yaqut juga menjanjikan akan membantu UNM dalam hal penyediaan beasiswa kepada para kader Ansor yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikannya.
"Beasiswa kita sudah disediakan, karena jangan sampai beasiswanya ada tapi mahasiswanya tidak ada. Karena itu tanamkan jiwa kepemimpinan anda kedepan dalam memajukan negeri ini," terang Yaqut.
Bahkan, dirinya berpesan kepada para pengurus GP Ansor Sulawesi Selatan, dan seluruh kader Ansor pada umumnya agar menjaga marwah organisasi dengan mengedepankan kepentingan umat.
"Jangan pernah biarkan kader Ansor untuk hidup sulit saja biar sedikit. Kemandirian organisasi bisa diukur dengan bagaimana memajukan SDM-nya serta menjaga amanah yang telah dititipkan," pungkasnya. (*)