Hamka Terpilih Ketua ICMI Orsat Bacukiki Barat

  • Bagikan

PAREPARE, RAKSUL- Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Satuan (Orsat) Bacukiki Barat menetapkan Hamka, SE, ME, sebagai Ketua Formatur dan Andi Erwin Pallawarukka, AP, Msi sebagai Ketua Dewan Penasihat, pada silaturami di Cafe Bukit Amais, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu, malam 12 November 2022.

Pemilihan Formatur digelar musyawarah dan mufakat, peserta silaturahmi sepakat memilih Hamkah sebagai ketua. Formatur diberikan wewenang menetapkan susunan Pengurus ICMI Orsat Bacukiki Barat.

Hamka berharap, semuanya calon pengurus yang diberikan amanah, bersiap mengikuti pelantikan sebelum Muswil ICMI Sulawesi Selatan digelar di Kota Parepare.

"Setelah pelantikan pengurus Orsat Bacukiki Barat, disiapkan program kerja, sesuai programming ICMI Orda Kota Parepare," katanya.

Kini sudah terbentuk Orsat di tiga perguruan tinggi, yakni IAIN Parepare, Universitas Muhammadiyah Parepare, Institut Teknologi Bj Habibie (ITH), dan pemuda ICMI.

"Hingga hari ini (Sabtu, 12 November 2022) kami sudah melakukan persiapan pembentukan Orsat di empat kecamatan, setelah terbentuk di tiga perguruan tinggi," kata Dr Mahsyar Idris, Ketua ICMI Orda Parepare.

Dosen IAIN Parepare itu berharap, pembentukan Orsat kecamatan dan perguruan tinggi sebagai upaya pembenahan dan penguatan internal ICMI Orda Kota Parepare. Saat ini, ICMI harus berkontribusi memberikan pemikiran untuk kemajuan Kota Parepare.

" ICMI akan berperan dalam pembangunan Kota Parepare di sektor pengembangan sumber daya manusia (SDM) terkait keumatan dan kebangsaan," ujar mantan Direktur Pascasarjana IAIN Parepare itu.

Sekretaris ICMI Orda Parepare, Dr Muh Nasir, menargetkan 10 Orsat terbentuk, terdiri dari 6 perguruan tinggi, dan 4 kecamatan. Ke depan, kata dia, ICMI akan duduk bersama semua organisasi kemasyarakatan untuk bahas masalah keumatan.

"Setelah pelantikan pengurus Orsat kecamatan dijadwalkan tanggal 24 November 2022, kita kolaborasi gelar pelatihan. Kita siapkan pembicaraan nasional," katanya.

Bagi Dosen Universitas Muhammadiyah Parepare itu, kolaborasi dan sinergis dibutuhkan untuk membangun daerah jauh lebih baik. Ia mengajak, pengurus memberikan, sumbangan pemikiran agar ICMI tetap eksis.

ICMI bukan organisasi politik, tetapi organisasi keumatan atau kemasyarakatan. Organisasi tidak mendukung aktivitas politik.

Ia berharap, Orsat di perguruan tinggi dan kecamatan menjadi wadah bagi para cendekia memberikan gagasan untuk kemaslahatan umat di Kota Parepare. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version