MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Juru Bicara (Jubir) Wakil Presiden R.I KH.Masduki Baidlowi membuka Pelatihan Media Digital MUI Sulsel bekerjasama dengan Baznas Sulsel di Hotel Mercure Jalan AP Pettarani, Makassar (12/11).
Hadir Bendahara Umum MUI Pusat, Sekretaris Penanggulanan Bencana MUI Pusat, Ketua Umum MUI Sulsel Prof Najmuddin, Sekum MUI Sulsel Prof Muammar Bakry dan sejumlah Pengurus Harian MUI Sulsel.
Hadir pula Ketua Baznas Sulsel Dr.dr.Khidri Alwi, para Wakil Ketua Baznas Sulsel (H.Irfan Sanusi, M.Ishaq Shamad, Kamaruddin, dan Abd.Aziz Bennu) serta para amil Baznas dan 30 peserta.
Jubir Wapres RI KH.Masduki Baidlowi mengatakan, penting bagi para mubalig mendakwahkan moderasi beragama dengan informasi yang benar melalui media digital. Sebab informasi yang salah pun jika bertubi-tubi diberitakan dan viral, maka bisa dianggap sebagai informasi kebenaran.
Dicontohkan ketika Saddam Husein dituduh memiliki senjata pemusnah masal, yang sampai sekarang belum terbukti. Namun karena sering diberitakan di mana-mana, maka negara-negara adi daya percaya, dan hancurlah negara Iraq.
"Oleh karena itu, kegiatan ini sangat positif dan dapat membantu Baznas dalam mendakwahkan pentingnya menunaikan zakat, infaq, shadaqah dan wakaf," jelas Ketua MUI Bidang Infokom ini.
Terpisah, Ketua Panitia M Ishaq Shamad menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan keterampilan bagi para kader ulama dan mubalig tentang Literasi Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf untuk disebarluaskan di Media Digital, termasuk di Media Sosial, seperti YouTube, Facebook dan Instagram.
"Peserta utusan dari MUI Sulsel sebanyak 17 orang yang merupakan alumni pengkaderan ulama MUI Sulsel, dan 13 orang utusan dari Ormas Islam, seperti NU, Muhammadiyah, IMMIM, DDI, MDI, Tarbiyah Islamiyah, dan Lembaga Dakwah Al Misriah," ujar M Ishaq Shamad.
Ketua Baznas Sulsel M.Khidri Alwi menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum MUI Sulsel atas kerjasama ini. "Semoga ke depan bukan hanya kerjasama dalam bidang media ini, tetapi juga dalam bidang lainnya", harapnya.
Selain itu, bisa juga MUI dan Baznas Sulsel selalu bersinerji dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat pentingnya Muzakki menunaikan kewajiban berzakat, sebutnya.
Sementara Ketua MUI Sulsel Prof Najmuddin menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas inisiatif bidang infokom MUI Sulsel untuk bersinerji dengan Baznas Sulsel dalam kegiatan pelatihan Media Digital ini.
Tentu para peserta akan menjadi pioner dalam mendakwahkan dan menyebarluaskan informasi tentang literasi Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf di berbagai media yang ada.
"Mereka semua ini kaum Milenial. Sangat berbeda dengan kami sebagai kaum Kolonial, yang disertai tawa hadirin. Berbagai informasi bisa diakses dengan baik oleh umat melalui media digital," paparnya.
Sekum MUI Sulsel Prof Muammar Bakry menjelaskan para peserta akan menjadi duta-duta zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf melalui pemberitaan di media digital, baik di medsos maupun di media online.
"Sehingga informasi ZIS dan Wakaf akan semakin massif," harapnya. (*)