MAMUJU, RAKYATSULSEL - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulbar Taslim Tammauni mengaku sangat mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) yang akan berlangsung di Bali.
Apalagi menurut Taslim, keterlibatan KADIN Indonesia dalam kegiatan G20 ini sangat besar. Sebab, salah satu agenda di dalamnya adalah Business 20 atau disingkat B20, yang merupakan forum dialog antara komunitas bisnis global dalam agenda G20.
“Selaku Ketua KADIN Sulbar, saya juga akan berangkat ke Bali. Kegiatan G20 ini KADIN terlibat dan memiliki peran yang cukup besar. Bahkan, kita dari KADIN Sulbar itu ada stand di acara itu,” kata Taslim Tammauni, Senin (14/11).
Taslim mengaku Forum G20 dinilai akan sangat menguntungkan Indonesia karena terkait persoalan ekonomi global.
“Dampaknya sangat besar ke situ (Ekonomi). Ini momentum yang sangat menguntungkan Indonesia, karena itu akan sangat berkaitan dengan investasi nantinya dari berbagai negara. Tidak ada satu negara manapun yang bisa maju tanpa investasi,” ujarnya.
Salah satu bagian dari G20 adalah B20. Dari forum ini, kata Taslim, diyakini akan menghasilkan kebijakan warisan atau legacy program seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum KADIN Pusat, Arsyad Rasyid di berbagai kesempatan.
“Maka dengan hadirnya G20 di Bali ini harus dijadikan kesempatan terbaik. Bagaimana membangun kolaborasi yang baik. Sehingga, kita tidak mungkin menyia-nyiakan kesempatan ini. Apalagi dengan potensi Indonesia yang sangat luar biasa di berbagai sektor,” jelasnya.