Menuju Makassar Smart City, BKPSDM Gelar Pengembangan Kapasitas ASN Pemkot Makassar

  • Bagikan
Pengembangan Kapasitas Pegawai Negeri Sipil Pemerintahan Kota Makassar, yang digelar di Hotel Gammara, Jalan Metro Tanjung Bunga, Senin (14/11/2022). (Foto: Abu/Raksul/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar melaksanakan kegiatan Pengembangan Kapasitas Pegawai Negeri Sipil Pemerintahan kota Makassar.

Dengan tema 'Sustainable Smart City Programme in Indonesia' kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta, kegiatan ini terlaksana di Hotel Gammara, Jalan Metro Tanjung Bunga, Senin (14/11/2022).

Kepala Bidang, Diklat dan Pengembangan Kompetensi BKPSDMD Kota Makassar, Vivi angriani Amri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan kan kapasitas pegawai dan sumber daya manusia di lingkup Pemkot sebagai upaya untuk mewujudkan Makassar sebagai Smart City.

Kata dia, dalam peningkatan kapasitas pegawai negeri sipil lingkup Pemerintah kota (Pemkot) Makassar ini diselenggarakan dengan bekerja sama dengan Singapore Corporation.

"Kami berharap para pegawai dapat betul betul mengikuti, dan dapat menyebarluaskan ilmu ilmu yang di dapatkan dalam pelatihan ini ke sesama pegawai yang ada di lingkup kota Makassar. Terutama segi pelayanan untuk menuju smart city," Ungkapnya. Senin (14/11/2022).

Sementara itu, Kabag Kerjasama Pemkot Makassar, Ismawaty Nur menyampaikan bahwa pemilihan Singapore sebagai mitra dalam peningkatan kapasitas pegawai negeri sipil lingkup Pemkot Makassar karena Singapore merupakan negara yang telah lama menyandang status sebagai negara yang maju.

"Singapore telah lama menjadi negara maju dan sangat efektif dalam Pelayanan publik, tidaklah salah jika kita menjadikan Singapore menjadi teman belajar kita," beber Ismawanty Nur.

Ia melanjutkan, bahwa Pihak Singapura dan Pemkot Makassar telah memiliki hubungan yang baik.

"Hubungan kita sudah sangat harmonis , Singapore sangat konsen membantu kita, Makassar menuju kota smart city," Tuturnya.

Sekedar informasi, dari 100 peserta dalam pelatihan ini 80 orang peserta berasal dari Pegawai Negeri Sipil Pemerintahan kota Makassar, dan selebihnya terdiri dari pegawai pemerintah kabupaten takalar, pemerintah kabupaten maros, dan kabupaten Gowa, serta dari kalangan Akademisi dari Unhas, dari UIN, dan Unismuh. (Abu/Raksul/A)

  • Bagikan