Tak Ingin Rugikan Petani dan Pedagang, Andi Sudirman Bakal Monitoring Peredaran Barang dan Harga Sembako

  • Bagikan
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat mendampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau ketersediaan stok dan harga sembako di Pasar Pabaeng-baeng Kota Makassar, Minggu (6/11). (foto: Shasa/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Kota Makassar untuk meninjau ketersediaan stok dan harga sembako di pasar tradisional.

Pasar tradisional yang dikunjunginya yakni Pasar Pabaeng-baeng Jalan Sultan Alauddin Makassar, Minggu (6/11).

Zulkifli menilai harga sembako di Pasar Pabaeng-baeng terkendali bahkan berada dibawah rata-rata harga nasional. Namun, Dirinya menyebut untuk beberapa harga komoditi dipasar tersebut terlalu murah seperti cabai dan ayam potong.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Pemprov Sulsel melalui Dinas Perdagangan akan melakukan intervensi untuk memonitoring terkait peredaran barang dan harga sembako.

"Ini kan memang waktu kita operasi pasar untuk pengendalian harga, tiba tiba mungkin ada satu dua yang terlalu jauh turunnya. Ini yang pelan pelan. Gantian mereka, kadang pedagang untung, kadang kemudian petani yang untung," ujar Andi Sudirman.

"Tapi kita tidak mau ada yang rugi terlalu jauh. Ini nanti kita intervensi melalui monitoring terkait peredaran barang dan harga termonitor dengan baik. Pak Kadisdag nanti akan memonitor lagi harga-harga agar petani tidak rugi," lanjutnya.

Andi Sudirman juga mengapresiasi kehadiran Mendag Zulkifli Hasan meninjau langsung kondisi dan harga sembako di Sulsel. Apalagi, kata dia, Mendag menilai dari hasil pantauannya tersebut harga sembako terkendali.

"Kami senang sekali karena Pak Mendag hadir, Alhamdulillah beliau sudah melihat kondisi harga-harga di Sulsel terkendali dan sangat baik," ujarnya.

Maka dari itu, untuk menjaga ketersediaan stok dan harga sembako di Sulsel terus terkendali. Andi Sudirman mengatakan akan terus bersinergi bersama kabupaten/kota. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar.

"Tentu yang kita lakukan adalah sinergitas bersama kabupaten kota, kita juga provinsi selalu melakukan oprasi pasar juga, terakhir kita di Malino yah kita oprasi pasar juga. Harapannya adalah bagaimana harga terjangkau, dan tetap stok tersedia," pungkasnya. (Sas/A)

  • Bagikan