MAKASSAR, RAKYATSULSEL - DPD II Partai Golkar Kota Makassar, seakan tambah percaya diri memenangkan Pileg dan Pilwali Kota Makassar 2024 mendatang.
"Target kita kan menang pileg dan menang Pilwali 2014. Apalagi dengan kesiapan partai Golkar saat ini," kata Ketua Bappilu Partai Golkar Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir, Selasa (15/11/2022).
Anggota DPRD kota Makassar tiga periode itu menegaskan, salah satu jagoan maju Pilwali adalah ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifudin juga mantan kandidat pilwali 2020 lalu.
"Insfrastruktur partai Golkar Makassar lengkap. Pak Appi siap seribu persen mencalonkan sebagai wali kota di Pemilu 2024," tegasnya.
Dalam artian siap segala-galanya, dari fisik, mental, hingga mesin-mesin pemenangan. Namun kata Wahab, kesiapan itu dimulai dengan meraih cita-cita di Pemilihan Legislatif 2024.
Yakni mengembalikan marwah Partai Golkar sebagai pimpinan DPRD. Meraih suara dan kursi terbanyak di Kota Makassar. Apalagi target pileg 10 kursi bisa mengusing sendiri kader
"Dengan hitung-hitungan. Target kami 10 kursi, kalau itu tercapai maka syarat administrasi atau formalistik untuk mengajukan calon dari partai Golkar," tegasnya.
Saat ini pengurus serta kader Golkar di semua tingkatan berupaya menuntaskan konsolidasi lebih berorientasi pada pemenangan elektoral.
"Demi memenuhi quota syarat administrasi untuk mengajukan calon. Kita tidak mau bergantung dengan partai lain. Walaupun Golkar sebagai partai besar, partai modern tentu tetap membuka ruang koalisi," pungkasnya.
Ketua DPD II Golkar Sulsel, Taufan Pawe mendorong kader Golkar khususnya ketua DPD II bertarung di Pilkada mendatang. Menurut TP, semua ketua DPD II memiliki mimpi politik masing-masing.
"Kita siapakan kader kita di 24 ketua DPD II Golkar kabupaten kota ada target dan kita tanyakan apa yang menjadi mimpi politiknya. Tidak ada pembedan untuk semua ketua DPD II sama," kata Taufan.
Di Makassar, Taufan mendorong penuh Munafri Arifuddin kembali maju di Pilwali Makassar mendatang. Menurutnya, wajah perpolitikan Sulsel ada di Makassar.
Memimpin Golkar Makassar tidak mudah. Sehingga yang menjadi ketuanya saat ini sudah tidak dipertanyakan kredibilitasnya. Makanya akan usung Appi untuk maju Pilwali nantinya.
"Tetapi harus bekerja bagaimana mencukupkan kuota untuk mengusung dan itu ditentukan pada pencapaian pileg," jelasnya.
Di Sinjai, Taufan mendorong Andi Kartini Ottong. Saat ini, Kartini adalah Wakil Bupati. Duel Andi Seto-Kartini menumbangkan petahana Sabirin Yahya-Mahyanto Massarappi di Pilkada 2018 lalu.
"Kalau Ketua DPD Golkar Sinjai harus siap jadi Bupati. Tentu tolak ukur nanti pileg perolehan kursi," tuturnya.
Khusus Bone dan Soppeng, Andi Fahsar dan Kaswadi bakal demisioner. Fahsar Bupati Bone dan Kaswadi Bupati Soppeng. Taufan mengatakan, keduanya diberi karpet merah untuk melenggang ke Senayan.
"Ini memlalui hitungan yang matang. Termasuk semua kader yang menjadi wakil bupati saat ini harus siap menjadi Bupati ke depan," ucapnya. (Yad/B)
