TAKALAR, RAKYATSULSEL - Aksi penolakan keputusan hasil tes tertulis Cakades di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak juga terjadi di Desa Banggae.
Sampai memasuki hari keempat, kini massa di Desa Banggae masih melakukan pemblokiran jalan Poros Takalar-Jeneponto, Selasa (15/11/2022).
Diketahui, massa melakukan aksi unjuk rasa depan kantor Desa Banggae, pada Sabtu (12/11) hingga Minggu (13/11). Hari ketiga, massa kemudian melakukan penutupan jalan poros Je'neponto - Takalar, yakni tepatnya di Jembatan Tepo, Desa Lengkese dan masih berlangsung hingga Selasa (15/11).
Salah satu masyarakat yang memimpin jalannya aksi penolakan keputusan hasil tes tertulis Cakades, Jamaluddin Daeng Sibali menyampaikan bahwa aksi penutupan jalan hari ini dia lakukan lantaran dirinya dan masyarakat Desa Banggae dzolimi oleh panitia P2KD Kabupaten Takalar.
"Ini merupakan konspirasi jahat dengan oknum dan panitia P2KD, sehingga kami dari masyarakat sudah terlanjur basah jadi kami tidak akan mundur tanpa mendapatkan hasil sesuai apa yang diharapkan," tegas Daeng Sibali. (Tiro)