Posisi Wabup Lutim Mendesak

  • Bagikan
Budiman Hakim Terdesak

LUWUTIMUR, RAKYATSULSEL - Budiman Hakim resmi menjabat sebagai Bupati Luwu Timur (Lutim) pada 5 April 2021 menggantikan Thoriq Husler. Namun hingga saat ini, Budiman tak kunjung memiliki pendamping.

Pada hal, posisi Wabup Lutim mendesak untuk diisi agar roda pemerintahan di daerah yang dijuluki Bumi Batara Guru ini berjalan lebih optimal.

Penentuan Wabup Lutim yang tak kunjung terlaksana membuat Aliansi Masyarakat Luwu Timur Bersatu, mendatangi kantor DPRD Luwu Timur, Selasa (15/11/2022). Mereka gerah karena pemilihan wakil bupati belum menemui titik terang. Sementara Budiman telah menjabat sebagai bupati kurang lebih 1 tahun 8 bulan.

Aliansi Masyarakat Luwu Timur Bersatu ini terdiri perwakilan dari setiap kecamatan yang ada di Luwu Timur.

"Kami datang ingin mempertanyakan apa masalahnya sampai saat ini panitia pemilihan (Panlih) selalu memperpanjang waktu pemilihan Wakil Bupati Lutim. Kenapa partai pengusung ini tidak bisa bersepakat dalam mengerucutkan dua nama calon wakil bupati," ujar parwakilan aliansi, Arsil Pongsimpin.

Ketua Panlih yang juga Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin menegaskan, penentuan dua calon wakil bupati belum terwujud, bukan kesalahan Panlih. Panlih kata dia, sudah bekerja sesuai tahapan dan aturan.

"Permasalahannya itu ada di partai pengusung. Setiap kali partai pengusung melakukan pertemuan tidak berhasil mencapai kesepakatan," ujar Aripin.

  • Bagikan

Exit mobile version