Puluhan Lansia di Apala Tersenyum Bahagia Berkat Bantuan Kemensos RI Bersama Yayasan Makkita Walie Bone

  • Bagikan
Salah satu warga lansia di Kelurahan Apala yang mendapatkan bantuan sembako dari Kemensos RI

BONE, RAKYATSULSEL - Sebanyak dua puluh lima (25) orang lanjut usia (lansia) di Kelurahan Apala Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone dapat mengembangkan senyuman kebahagiaan.

Pasalnya, ke 25 warga lansia di Kelurahan Apala tersebut mendapatkan bantuan sembako dan beberapa bahan makanan lainnya, seperti madu dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang penyalurannya melalui Yayasan Makkita Walie Kabupaten Bone di kantor Kelurahan Apala, Jl Poros Bone-Sinjai Km 9, Selasa (15/11/2022).

Ketua Yayasan Makkita Walie Kabupaten Bone, Asmarjun mengatakan bahwa bantuan untuk para lansia tersebut berasal dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Lansia Kemensos RI yang penyalurannya bekerjasama dengan Yayasan Makkita Walie.

"Kita sebagai Yayasan Makkita Walie yang bergerak juga di bidang sosial kemanusiaan membantu semaksimal mungkin Dirjen Lansia Kemensos RI untuk memudahkan penyaluran bantuan para lansia yang sebelumnya terdata oleh Kemensos RI. Jadi semua data penerima lansia tersebut berasal dari Kemensos RI," jelas Asmarjun.

Lanjutnya, Yayasan Makkita Walie Kabupaten Bone berupaya agar penyaluran tersebut benar -benar kepada mereka yang telah terdaftar dan tinggal mencocokkan data penerima lewat Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

Hal senada diungkapkan Muhni, dari Direktorat Jenderal Lansia Kemensos RI. Bahkan menurutnya, bantuan lansia tersebut sebagai salah satu bentuk perhatian dan tanggungjawab pemerintah, khususnya Kemensos RI ke para lansia.

Ia menambahkan, bantuan ke para lansia ini bukan hanya berupa sembako tetapi ada berbagai jenis, dan selain lansia, Kemensos RI juga memberikan beberapa bantuan ke disabilitas, seperti kursi roda, alat pendengar dan beberapa jenis lainnya sesuai kebutuhan.

"Kategori usia lansia yakni minimal usia 65 tahun dan sekarang kita memiliki program lagi yakni lansia yang tinggal sendirian di rumahnya akan kita droop makanan saji yang telah dimasak setiap hari," ujar Mahni.

"Lansia yang tinggal sendirian di rumah tersebut sesekali kita kumpul untuk makan bersama yang tentunya makanannya ada yang khusus masak dari pihak pemerintah setempat desa/kelurahan, tetapi lansia tersebut harus masuk DTKS," tambahnya.

Ia pun berharap, dengan adanya bantuan tersebut setidaknya dapat membantu meringankan beban hidup para lansia.

Sementara itu salah seorang penerima lansia, Baco, menuturkan bahwa bantuan tersebut sangat bermanfaat dan bermakna baginya. Apalagi selama ini hanya tinggal berdua dengan istrinya yang juga sudah lansia.

"Terima kasih bantuannya dan ini sangat membantu saya dengan istrinya saya yang juga sudah," ujar Baco dengan senyum bahagia.

Lurah Apala Kecamatan Barebbo, Sainal Abidin yang mendampingi warganya saat penerimaan bantuan lansia, sangat mengapresiasi dan berterima kasih ke Kemensos RI, khususnya Dirjen Lansia Kemensos RI dan Yayasan Makkita Walie Kabupaten Bone.

"Berkat Kemensos RI dan Yayasan Makkita Walie Kabupaten Bone, para lansia itu dapat mengembangkan senyum kebahagiaan yang terpancar dari raut wajah mereka. Melihat para lansia dapat tersenyum bahagia, tentu ada kebahagiaan dan kebanggaan serta perasaan haru tersendiri bagi saya sebagai pelayan. Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih ke Kemensos RI dan Yayasan Makkita Walie Kabupaten Bone," pungkas Sainal Abidin. (Nal/Raksul)

  • Bagikan

Exit mobile version