MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa salah satu Gubenur yang mampu bersaing pada Pemilihan Presiden dan wakil Presiden 2024 mendatang.
Berdasarkan survei simulasi Indonesia Political Opinion (IPO) yang dilakukan pada 19-24 Oktober 2022 lalu dengan mengambil 1.200 responden tersebar proporsional secara nasional. Tokoh perempuan Nahdlatul Ulama (NU) ini salah satu kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang elektronnya naik.
jika Ganjar Pranowo dan Khofifah Indar Parawansa berpasangan akan unggul apabila melawan pasangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) serta Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di pilpres mendatang.
Ganjar-Khofifah unggul dengan elektabilitas 31,8%. Sementara Prabowo-Cak Imin ada di posisi selanjutnya dengan 24,7% dan Anies-AHY meraih 16.2%. Meski, 27,3%
Namun mantan menteri Sosial ini tidak ingin merespon hasil survei tersebut. Bahkan kata dia akan lebih fokus untuk mengurus Jawa Timur meski mendapatkan dorongan maju menjadi bakal Capres dan Cawapres.
"Saya lebih baik mengurus Jawa Timur," singkat Khofifah saat ditemui di Hotel Max One Makassar, usai melakukan silaturahmi bersama masyarakat Jawa Timur, Rabu (16/11/2022) malam.
Sementara ketua umum Paguyuban Jawa Timur di Sulawesi selatan, Untung Waluyo mengatakan kehadiran orang nomor satu Jawa Timur ini hanya sebatas silaturahmi saja dan tidak ada pembahasan dukung mendukung soal Pilpres maupun Cawapres.
"Hanya silaturahmi aja dengan warga Jawa Timur yang ada di Makassar ini," singkatnya. (Fah/Raksul/A)