LUWU UTARA, RAKYATSULSEL - Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Wilayah Binaan Desa Lampuawa Kecamatan Sukamaju ini tak dapat menyembunyikan perasaan bahagia dan senangnya atas pelaksanaan Syukuran Panen yang dilaksanakan Gapoktan Tunas Muda.
Bagaimana tidak, acara tersebut dihadiri langsung dua pimpinan daerah di Kabupaten Luwu Utara, Bupati Indah Putri Indriani dan Wakil Bupati Suaib Mansur. Kehadiran keduanya semakin menambah kemeriahan acara syukuran panen tersebut.
Adalah Ramsal, PPL WKPP desa Lampuawa, Sukamaju. Ia mengaku tak menyangka keduanya hadir, dan berbagi rasa syukur atas hasil panen yang didapatkan Gapoktan Tunas Muda desa Lampuawa. Di mana panen ubinan yang didapatkan 7,2 ton/ha.
Dengan kehadiran Bupati dan Wakil Bupati tersebut, Ramsal berharap petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) atau yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (gapoktan), semakin bersemangat melakukan penanaman padi berikutnya.
“Saya kira kehadiran beliau memberi spirit bagi petani, termasuk kami, para penyuluh, untuk bekerja dan berkinerja lebih baik lagi, bagaimana membangun sinergi dan kolaborasi, antara penyuluh dan petani, karena kita adalah mitra petani,” katanya.
Penyuluh yang mengawali kariernya sebagai Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) ini juga berharap agar kehadiran Bupati dan Wakil Bupati, termasuk kehadiran pejabat lainnya, dapat menjadi berkah buat petani.
“Semoga ini menjadi berkah,” pungkasnya singkat. Diketahui, hasil panen ubinan Gapoktan Tunas Muda desa Lampuawa ini adalah 7,20 ton/ha, dengan luas panen 732 ha, dari 743 ha luas tanam. Hasil panen ubinan ini dinilai setara dengan Rp15,3 miliar.
Sebelumnya, Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengatakan bahwa syukuran panen yang dilaksanakan ini adalah bagian dari silaturahmi karena inti dari syukuran panen adalah bagaimana mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT.
“Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah menunjukkan rasa syukur kita yang tidak pernah habis-habisnya atas nikmat yang Allah berikan kepada kita. Tentu saja kita mengejar rahmat, mengejar rezeki, dan mengejar kasih sayang Allah SWT,” terangnya.
“Untuk itu, saya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Apalagi dilakukan secara mandiri oleh Gapoktan. Intinya, kita mengucap syukur. Semoga ucapan syukur kita ini lebih banyak yang kita dapatkan,” kunci Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini. (*)