SOPPENG, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten Soppeng mengkampanyekan gerakan hidup sehat secara serentak, di MAN 1 Soppeng, Jumat 18 November 2022 kemarin.
Kampanye Gerakan Hidup Sehat yang dikemas dalam Gebyar Aksi Bergizi Tahun 2022 tersebut menyasar remaja putri, ibu hamil dengan pemberian table penambah darah.
Kepala MAN 1 Soppeng, Musmuliadi mengatakan kegatan ini juga dilaksanakan untuk memastikan kondisi kesehatan, dimana kita ketahui bersama bahwa perempuan rentan mengalami penyakit anemia.
"Melalui kegiatan ini, kami dari pihak sekolah sangat bersyukur karena ini merupakan visi misi MAN 1 Soppeng, dimana dalam kurikulum kami ada 4 hal yang harus kami olah yaitu, olah hati (pendekatan nilai-nilai spiritual) , oleh raga ( memastikan kondisi fisik sehat), olah otak (untuk mengisi kegiatan akademik), dan olah rasa (menumbuhkan empati)," katanya.
Jadi seorang siswa tidak hanya menguasai kemampuan akademik tetapi juga memperhatikan masalah kesehatan. Karena sehebat apapun anak jika tidak sehat tidak bisa menjadi generasi emas.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Soppeng, Andi Fachriyana, menjelaskan bahwa kegiatan ini mejuga merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan percepatan penurunan stunting melalui perbaikan status gizi Remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, sehingga dapat lebih sehat dan produktif serta tidak melahirkan anak yang berpotensi stunting.
"Oleh karena itu, saya berharap agar para guru disekolah dapat tetap memantau para siswi untuk tetap mengkonsumsi tablet tambah darah setiap hari jumat agar dapat bebas dari anemia sehingga konsentrasi belajar dapat meningkat dan memiliki prestasi gemilang," jelasnya.
Kegiatan ini melibatkan lintas sektor di tingkat provinsi dan daerah serta seluruh warga sekolah, khususnya remaja putri sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi sekolah-sekolah lain untuk ikut melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin sebagai bentuk upaya meningkatkan gizi remaja serta mencegah anemia pada remaja putri, sehingga men-dukung pencegahan stunting secara nasional.
Turut hadir, Wakil Bupati Soppeng, pengurus TP.PKK Kab. Soppeng, kepala UPTD Puskesmas Salotungo, kepala UPT SMAN 1 Soppeng, kepala UPT SMAN 4 Soppeng, kepala UPTD SMPN 1 Soppeng, kepala UPTD SMPN 2 Soppeng, kepala UPTD SMPN 3 Soppeng. (Ilh)