Dari segi kebersihan dan kenyamanan di Bandar Sultan Hasanuddin, pihaknya berupaya menghadirkan pelayanan maksimal,
"Troli misalnya, ada sebanyak 1600 yang bisa digunakan pengunjung bandara. Begitupun untuk kebersihan di area bandara misalnya toilet. Jika ada keluhan, pengunjung bisa memberikan feedback lewat layar penilaian atau menuju costumer servis," ungkap Wahyudi.
"Namun saya menghimbau dan memohon maaf jika pelayanan bandar tidak dalam kondisi normal sebab saat ini sedang dalam tahap renovasi," tambahnya.
Cuaca Ekstrim November Desember, Terbang Tetap Aman.
Hujan berkepanjangan dan cuaca ekstrim yang belakangan melanda Sulawesi Selatan dinilai Wahyudi bukan sebuah kendala.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BMKG terkait cuaca ekstrim di darat, udara maupun laut.
"Tak ada yang perlu di khawatirkan karena memang pesawat yang terbang itu layak untuk terbang. Namun terkait cuaca sudah ada ketentuan yang harus di ikuti. Jadi kalau cuaca benar benar clear baru dilakukan penerbangan," jelasnya.
Terkait maraknya kecelakaan udara beberapa tahun silam, Wahyudi berharap tidak akan terjadi di tahun ini dan tahun tahun berikutnya.
"Kecelakaan udara di 2022 di banding 2021 terjadi penurunan di kuartal 2022 sampai saat ini. Saat ini bisnis penerbangan mulai bergeliat pasca pandemi dan saat ini sedang menanjak. Kami berharap masalah kecelakaan penerbangan tidak ada lagi di tahun ini dan tahun tahun berikutnya," harapnya.