MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tim Penggerak PKK Sulsel yang diwakili Ketua Bidang I, Amelia, melakukan pemantauan giat tablet tambah darah di Pesantren Putri Yatama Mandiri, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Jumat (18/11).
Pada kesempatan tersebut turur hadir Ketua Pokja IV beserta para pengurusnya.
Pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri ini menjadi program PKK Sulsel bersama Dinas Kesehatan Sulsel, setiap Hari Jumat, sebagai langkah awal dalam pencegahan stunting.
Sehingga, para remaja putri ini ketika nantinya sudah menikah dan siap bereproduksi, mereka tidak mengalami anemia hingga melahirkan generasi stunting.
Pesantren Putri Yatama Mandiri ini dihuni oleh 385 siswi. Mereka merupakan anak yatim dengan latarbelakang keluarga prasejahtera, yang kemudian diseleksi secara ketat untuk bisa mondok di pesantren ini.
Amelia mengatakan, Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, menaruh perhatian yang cukup besar terhadap pesantren putri ini, yang juga menghasilkan para penghafal qur'an. Sehingga, pesantren ini menjadi salah satu titik pantau yang dipilih pada Gebyar Aksi Bergizi yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional.
"Gebyar Aksi Bergizi hari ini dilaksanakan serentak di 24 kabupaten kota, termasuk di Kabupaten Gowa. Diantaranya, dengan memberikan tablet tambah darah untuk remaja putri," ujarnya.
Amelia berharap, pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri di Pesantren Yatama Mandiri ini bisa berlangsung secara konsisten.
Sementara, Pimpinan Pondok Pesantren Putri Yatama Mandiri, Muliati Daud, berterima kasih atas kunjungan dan perhatian PKK Sulsel terhadap pondok pesantren yang dipimpinnya. Ia juga mengapresiasi program pemberian tablet tambah darah untuk para siswi. (Sas/B)
