KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSULSEL - Terjadinya kelangkaan BBM jenis Solar di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar khususnya di Kecamatan Kepulauan, menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kepala bagian Ekonomi Setda, Rahman Made dalam keterangannya pada Ahad (20/11) mengatakan, kelangkaan dan kenaikan harga BBM terutama Solar Subsidi selain akan berdampak pada resiko inflasi daerah, juga tentu sangat menyulitkan masyarakat.
Disamping itu tentu akan mempengaruhi loncatan harga kebutuhan masyarakat seperti barang dan jasa serta komoditas.
Sebagai bentuk antisipasi atas kondisi tersebut, maka telah disampaikan kepada para camat dan kepala Desa untuk melakukan pengawasan pendistribusian BBM diwilayahnya masing-masing.
"Di Kecamatan Takabonerate misalnya beberapa hari lalu dilakukan pendistribusian BBM Jenis Solar Subsidi sebanyak 50 Drum atah 10.000 liter, pembagiannya itu 5 Drum atau 1.000 liter perdesa, dengan harga 9.000 perliter sudah termasuk ongkos angkut," ungkapnya
Lanjut Rahman Made, selain melakukan pengawasan, Camat dan Kades juga diminta untuk mendata konsumen pengguna yang akan diberikan ke masing-masing desa dan melaporkan ke Bagian Ekonomi Setda.
"Langkah-langkah tersebut merupakan salah satu bagian tindak lanjut mensinergikan kebijakan stabilitas harga sebagaimana arahan presiden dalam Rakornas Tim Pengendalian Inflasi Daerah di beberapa waktu lalu," pungkas Rahman Made. (*)