MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bencana Banjir melanda dua kecamatan di Kota Makassar. Hal itu menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dimana OPD turun mendistribusikan bantuan ke warga terdampak di Biringkanaya dan Manggala.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Muh Ansar mengatakan, saat ini Pemkot Makassar aktif turun ke lokasi banjir. Pihaknya berupaya semaksimal mungkin menyalurkan bantuan sesuai arahan Walikota Makassar.
"Pertama yang harus dilakukan itu penyelamatan (evakuasi) setelah itu kita lihat siapa yang perlu di evakuasi, lalu ketika dievakuasi kita harus tau dimana tempatnya," ucap Muh Ansar, Minggu (20/11).
Selain evakuasi, kata Muh Ansar, pihaknya juga membuka posko bantuan di sejumlah titik. Tujuannya, melihat kebutuhan para korban terdampak banjir. Sebab, mereka terdampak beragam usia.
"Kita juga perhatikan kesiapan kebutuhannya, mulai dari kebutuhan pokoknya. Nah itu sudah kami atur semuanya," tuturnya.
Untuk di Kecamatan Biringkanaya, sebut Mantan Kadis Pekerjaan Umum Kota Makassar itu, banjir berdampak pada sepuluh kelurahan. Namun, jumlah menurun di hari kedua hanya tersisa delapan kelurahan.
"1900 warga sudah dievakuasi dan untuk makan siangnya, kami berikan dalam bentuk makanan siap jadi," tukasnya.
"Untuk makan malamnya, akan didapatkan didapur umum yang sementara disiapkan oleh Dinsos," tambahnya.
Sementara itu, Camat Biringkanaya Benyamin B. Turupadang menyampaikan proses evakuasi warga berjalan cukup lancar. Akan tetapi, masih ada beberapa warga yang masih memilih untuk tetap tinggal dirumahnya.
"Beruntung teman-teman dari Basarnas, BPBD, Damkar sangat membantu, jadi proses pengevakuasian berjalan lancar," singkatnya. (Abu Hamzah/Raksul/B)
