"Mengingat integritas calon yang diloloskan itu sangat diragukan untuk maju sebagai Presidum FORHATI Nasional. Sementara banyak calon yang mendaftar yang kualitas kepemimpinannya dan integritasnya sangat baik," sambungnya.
Ia juga menyampaikan sejumlah kronologi penyeleksian yang telah dilakukan oleh Tim Pansel Bakal Calon Presidium FORHATI, sebagai berikut: Pansel dibentuk pada 18 Oktober 2022 lalu, mereka langsung bekerja dengan cepat untuk menyiapkan kriteria dan persyaratan Bakal Calon (Balon) Presidium Forhati Nasional.
Pendaftarannya mulia dibuka tanggal 28 Oktober ampai tanggal 9 November 2022 lalu karena belum memenuhi kuota pendaftaran dengan jumlah calon yang disyaratkan oleh Pedoman Dasar Forhati yaitu sebanyak 5 Presidium yang terpilih.
Maka, pendaftaran diperpanjang sampai dengan 11 November 2022 lalu. Tepat pada hari Jumat tanggal 11 Nopember 2022 Pukul 00.00 WIB, calon mendaftar sebanyak 14 orang dari berbagai profesi, pengusaha, professional, akademisi, dan politisi.
Maka Pansel melakukan verifikasi berkas terhadap 14 calon tersebut sejak 16 November 2022 dan telah menghasilkan dan memutuskan ada 9 nama calon Presidium yang lulus berkas dan ada 5 calon yang belum memenuhi syarat Administrasi.
"Setelah melalui proses verifikasi administrasi terhadap 14 (empat belas) berkas dokumen persyaratan administrasi calon yang mendaftar maka yang memenuhi persyaratan Administrasi sebanyak 9 (Sembilan) orang," tegas Mu'minati.
Adapun sembilan nama yang memenuhi persyaratan administrasi masing-masing Aguswanti Lahamid, Anita Aryani, Jamilah Abdul Gani, Jumrana Salikki, Kasmawati Kasim Marewa, Marlina Buamona, Sri Novakandi, Sulistyowati dan Wahidah Laomo.
Sedangkan yang belum memenuhi syarat administrasi sebanyak 5 (lima) orang masing-masing Beby Sintia Dewi Banteng, Cut Emma Mutia Ratna Dewi, Neny Rochyani, Rizky Wahyuni dan Wa Ode Nurhayati.
"Berdasarkan hasil verifikasi administrasi seperti tersebut di atas maka dengan ini Pansel merekomendasikan nama-nama bakal calon (Balon) dalam Musyawarah Nasional FORHATI periode 2022-2027 sebagaimana yang telah disebutkan sembilan nama tersebut di atas dan selanjutnya disampaikan kepada Steering Committee ( SC) MUNAS V FORHATI untuk dibawa ke Forum MUNAS V FORHATI," pungkasnya.
"Dari kelima orang yang belum memenuhi persyaratan diberikan oleh waktu SC untuk melengkapinya karena ada beberapa calon yang belum menyampaikan visi Forhati ke depan secara tertulis. Namun ada salah satu calon yang belum juga memenuhi kriteria dan integritasnya diragukan yaitu Wa Ode Nurhayati disinyalir tetap diloloskan oleh Ketua SC untuk menjadi calon Presidium FORHATI," tandasnya.
Untuk diketahui Musyawarah Nasional (Munas) V Forum Alumni Himpunan Mahasiswa Islam-Wati (FORHATI) akan digelar di Palu, Sulawesi Tengah pada 24 hingga 27 November 2022 mendatang.
Munas V FORHATI yang dikabarkan bakal dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini mengangkat tema ‘Perempuan Bangkit, Bersinergi Membangun Negeri Menuju Peradaban Baru’. (*)