KMAPBS Sulsel Resmi Dilantik, Rektor UNM: Jadikan Ajang Pengabdian

  • Bagikan
Rektor UNM Prof Husain Syam Beri Sambutan Acara Pelantikan dan Rapat Pengurus KMAPBS, Minggu (20/11)

"Sebelum saya mengakhiri sambutan ini saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus daerah KM apbs Sulawesi Selatan yang telah dilantik selamat bekerja untuk kemajuan Indonesia dan Sulawesi Selatan," cetus Setiawan.

Sambung Setiawan, Pemprov Sulsel berharap KMAPBS tetap meneruskan beasiswa atau bantuan pendidikan kepada anak yang tidak mampu dengan menyisihkan sebagian dari gaji atau pendapatan para alumninya yang mengabdi di berbagai bidang

"Saya yakin semangat yang terus terpelihara ini tidak lepas dari besarnya manfaat yang dirasakan dari adanya beasiswa Supersemar semoga kita menjadi insan yang pandai bersyukur," ujarnya.

Diketahui, Yayasan Supersemar didirikan pada tahun 1974 dengan tujuan mulia yaitu membantu pemerintah dalam upaya mengatasi masalah dunia pendidikan di Indonesia

Setahun setelah berdiri yaitu tahun akademi 1975 yayasan ini untuk pertama kali menyalurkan beasiswa kepada 3.135 mahasiswa perguruan tinggi negeri di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada masa itu

Besarnya beasiswa pada masa itu Rp12.500 kemudian berlanjut pada tahun 1976 dengan memperluas sasarannya kepada siswa SMTA kejuruan Negeri sebanyak 667 santunan beasiswa dan pada tahun 1978 diberikan beasiswa untuk perguruan tinggi Islam di institut agama Islam Negeri

Jumlah penerima beasiswa Yayasan Supersemar terus bertambah baik dari sisi pemberian beasiswanya maupun dalam jumlah penerimanya.

Mulai dari tahun 1975 hingga 2015 yayasan ini telah memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan lebih dari 2 juta mahasiswa S1 S2 hingga S3 dengan lebih dari 1000 alumnusnya telah menjadi profesor

Hingga kini Yayasan Supersemar telah membantu jutaan penerima beasiswa dari semua kelas sekolah mulai dari SD SMP SMA mahasiswa para peneliti yang menjalani studi pasca sarjana guru pelatih dan olahragawan berprestasi

Yayasan ini juga mendukung kesuksesan program pemerintah dengan memberikan bantuan bagi atlet olahragawan berprestasi dan pembinanya melalui koni beasiswa anak peserta KB lestari bantuan anak asuh untuk program wajib belajar pendidikan dasar dan Beasiswa bagi anak pengamat gunung api di daerah terpencil

Juga diberikan beasiswa khusus untuk putra-putri anggota legium veteran RI, Pepabri, anak veteran dan anak-anak berkebutuhan khusus serta beasiswa kepada perguruan taman siswa dan perguruan Muhammadiyah.

Saat ini sudah banyak tokoh nasional yang pada masa lalunya adalah penerima beasiswa Supersemar dan beasiswa ini diberikan kepada pelajar dan mahasiswa yang berprestasi namun orang tuanya sudah mampu secara ekonomi

Tercatat tokoh nasional mantan penerima beasiswa Supersemar di antaranya Rektor Universitas Al Azhar Jakarta, Pro.Dr.Ir. Asep Saifudin M.Sc, Imam Besar Istiqlal Prof.Dr. Nazaruddin Umar, Menkopolhukam, Prof.Dr. Mahfud MD, Mantan Menteri Pendidikan, Prof.Dr Muhammad Nuh, Fisikawan Prof.Dr Yohanes Surya dan masih banyak lagi yang lainnya. (*)

  • Bagikan