"Jika saya terpilih lagi, saya akan besarkan partai ini. Meraih suara paling sedikit 15 persen di Pemilu 2024 mendatang sesuai arahan Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah," singkatnya.
Sementara petahana Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar, Adi Rasyid Ali menyatakan, Muscab kali ini sebagai momentum atau kesempatan baginya untuk mengabdi dan mewakafkan diri membesarkan Partai Demokrat yang telah mengantarkannya menjadi legislator tiga periode di DPRD Kota Makassar.
"Tugas kami membesarkan Partai Demokrat. Apalagi jika mendapat kembali amanat, tentu saya akan memberikan yang terbaik untuk partai," jelasnya.
Dia menegaskan, tugasnya tahun politik mendatang meraih kursi Ketua DPRD Makassar. Ia berharap, kader Demokrat bisa bekerja lebih keras dari tahun sebelumnya. Sebab, raihan partai berlambang Mercy ini telah mempertahankan kedudukannya di Kota Makassar sebagai pimpinan DPRD.
"Dari pengalaman sebelumnya, Demokrat sudah dua kali hampir menduduki kursi Ketua DPR Makassar, pada Pemilu 2014 dan 2019. Itu artinya sedikit lagi jika kita bekerja lebih keras, harapan kita bisa terwujud di 2024," katanya.
Adi Rasyid Ali mengaku, Partai Demokrat sudah merancang skema besar untuk agenda-agenda politik lainnya di 2024. Hal itu akan mulai terlihat pada 2022. Pada tahapan 2022, pihaknya sudah membuat skema memenangkan Demokrat di 2024. "Kita masih meracik sebuah ide besar, desain besar untuk menang di Pemilu nanti," jelasnya.
Selain itu, ARA--sapaan akrabnya menjelaskan, gelaran pendidikan politik Demokrat Makassar adalah salah satu bagian upaya partainya menyolidkan dan membangun militansi kader menghadapi agenda politik 2024. Demokrat menekankan militansi kepada kader.