MAKASSAR, RAKYATSULSEO.CO - Pejabat pemerintah di Makassar bakal menggunakan kendaraan dinas (randis) jenis listrik tahun depan. Tak hanya lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terapi juga anggota DPRD Makassar.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan pengadaan randis jenis Listrik ini diperuntukkan untuk para pejabat pemerintah bahkan pejabat legislatif.
"Tahun Depan Kendaraan Dinas Listrik ini sudah dibeli," ungkap Moh Ramdhan Pomanto, Rabu (23/11).
Menurut Danny Pomanto--sapaan akrabnya, randis listrik dapat menjadi langkah pemerintah menekan angka inflasi. Pasalnya, salah satu pemicunya yakni melonjaknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sementara keunggulan randis ini tidak menggunakan bahan bakar.
"Persolan efektivitas, kita bisa lihat randis inikan tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) apalagi saat ini BBM sulit. Apalagi, pengusulan randis ini merupakan perintah negara," jelasnya.
Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Muh Dakhlan menyampaikan rencana pengadaan kendaraan dinas listrik ini telah dianggarkan dalam APBD 2023. Alokasinya sekira Rp16 miliar untuk 20 unit.
Dia membeberkan besaran dana yang dianggarkan dalam pengadaan Randis ini berkisar 16 Milliar rupiah untuk 20 unit Randis.
"Saat ini pemkot fokus pada penganggaran, untuk proses tendernya tahun depan kita lihat," ucap Muh Dahklan.
Kepala Bagian Umum Pemkot, Fajrin Pagarra memaparkan Mekanisme pengadaan Randis ini akan menggunakan e-katalog. "Kemungkinan ada di katalog itu. Sudah ada kita lihat-lihat, karena kita ambil patokan penganggarannya dari e-katalog," kata Fajrin.
Dia membeberkan pengadaan randis ini akan dilakukan segera ditender seteleh penetapan APBD Pokok 2023.
"Pengadaannya akan segera dilaksanakan setelah ketuk palu kita mulai persiapkan dokumen pengadaannya. Sekalian kita lihat apakah memang sudah buka di ekataloq," ungkapnya. (Abu Hamzah/Raksul/B)