JENEPONTO, RAKYATSULSEL - Terkait adanya aksi demonstrasi, Selasa (22/11/2022), yang menyoroti pengerjaan proyek jalan poros Karisa, Bapertarum Agangjene, di Kel. Empoang, Kec. Binamu, Kab. Jeneponto, pelaksana pengerjaan CV Kasran Al-Jawar angkat bicara.
Pihak CV Kasran Al- Jawar, Saiful kepada Rakyat Sulsel, Rabu (23/11/2022) siang, mengungkapkan bahwa kecurigaan para demonstran mengenai volume jalan yang kurang, dianggapnya tidak mendasar, lantaran fakta yang sebenarnya volume jalan yang dikerjakannya malah melebihi dari standar yang ditentukan.
"Volumenya bukan kurang, malah lebih, karena kita memang sangat memperhatikan kualitas dalam bekerja, ini dibuktikan dengan empat kali hasil pemeriksaan laboratorium, kalau dianggap ada kekurangan tolong ditunjukkan dan dibuktikan," ujar Saiful.
Selain itu, Saiful juga menerangkan bahwa proyek pengerjaan jalan tersebut masih dalam tahap penyelesaian hingga Desember 2022 mendatang, setelah itu masuk masa pemeliharaan selama enam bulan ke depan.
"Ini masih dalam masa pengerjaan, dan setelah itu masuk masa pemeliharaan, tapi terlepas dari itu, saya berterima kasih atas kritikannya, yang jelas tidak ada kekurangan volume, termasuk ketebalan dan panjang, serta lebar, ketebalan aspal malah kita sengaja kasi lebih agar betul- betul berkualitas dan kuat, "tambahnya.
Sementara itu, anggaran proyek peningkatan jalan poros Karisa, Bapertarum Agangjene bersumber dari DAK Reguler tahun 2022 dengan nilai kontrak Rp5,9 Miliar.(Zadly)