MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar (Balitbangda) Kota Makassar menggelar Innovative Mayor Award (IMA) 2022 di Hotel Rinra, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kamis (24/11). Agenda ini dilaksanakan selama dua hari, 24-25 November 2022.
Kepala Balitbangda Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan, peserta akan melewati beberapa tahapan dan akan menunjukkan keunggulan inovasinya. Salah satunya sesi presentasi dengan menyajikan inovasi, dan Sesi Question and Answer (QnA) dihadapan para juri IMA 2022.
"Ada enam OPD masuk finalis. Kita saring dari seluruh OPD yang ada di lingkup Pemkot Makassar. Enam finalis ini, tiga dari pemerintah kecamatan sementara tiga lainnya yaitu Dinas Dukcapil, Dinas Perpusataan dan RSUD Daya," jelas Andi Bukti Djufrie.
Salah satu tujuan IMA 2022 ini, sambung mantan Camat Panakukkang itu, hasil Inovasi setiap finalis akan diikutkan ke Inovation Government Award (IGA) tahun 2023. Sehingga, kegiatan ini menjadi modal berharga Pemkot Makassar terkait inovasi.
Terlebih, kata Andi Bukti--sapaan akrabnya, semua inovasi yang ditampilkan dan ikut IMA 2022 dilakukan secara ketat. Di mana, salah satu indikator penilaian berdasarkan atau sesuai dengan prosedur dan indikator IGA.
"Kita sudah punya modal para finalis ini, ditambah beberapa OPD inovasinya sudah ada kurang lebih 100. Ini menjadi modal kita untuk mengikutkan pada lomba Inovation Government Award di tahun 2023," pungkasnya.
Sekedar informasi, Inovasi yang dilakukan SKPD merupakan kewajiban yang harus dilakukan, sesuai dengan regulasi dan perintah pimpinan pemerintah Kota Makassar. (Abu Hamzah/Raksul/B)