PALEMBANG, RAKYATSULSEL - Kepala Divisi Administrasi, Kanwil Kemenkumham Sumsel, Idris, Kamis (24/11) mengatakan bahwa Kanwil Kemenkumham Sumsel berhasil meraih penghargaan sebagai Kanwil terbaik ketiga kategori klasifikasi Kanwil Kemenkumham tipe B.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri hukum dan HAM Prof. Yasonna H Laoly kepada Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto pada pembukaan rapat koordinasi pengendalian capaian kinerja tahun 2022, dan penyusunan target kinerja tahun 2023, Grand Mercure Kemayoran, Jakarta.
Menkumham Yasonna pada kesempatan itu menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada jajaran yang telah berkontribusi positif melaksanakan seluruh kegiatan, untuk pencapaian target yang telah ditetapkan bersama.
Penghargaan ini diberikan atas kinerja berdasarkan parameter IKPA, SMART, nilai SAKIP, nilai WBK/WBBM, dan Tarja pada tahun 2021.
“Semoga kinerja yang baik dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan dari tahun ke tahun. Bagi Kepala Kanwil yang belum berprestasi dan tanpa prestasi, akan menjadi bahan evaluasi kita bersama”, ungkap Menkumham Prof. Yasonna pada pembukaan rakor tersebut.
Dijelaskan Idris, pihaknya terus berkomitmen dalam pelaksanaan target kinerja (Tarja) yang telah ditetapkan, Kanwil Kemenkumham Sumsel memiliki 39 tarja, terdiri 11 tarja divisi Administrasi, 11 tarja Divisi Pemasyarakatan, 3 tarja Divisi Keimigrasian, dan 14 tarja Divisi Pelayanan hukum dan HAM.
“Semua tarja yang telah ditentukan diawal tahun telah kita laksanakan dengan nilai capaian 100%”, ungkapnya.
Kemudian pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Kanwil Kemenkumham Sumsel terus berkomitmen dalam mewujudkan laporan kinerja sebagai bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.
Kemudian dalam pembangunan Zona Integritas, capaian membanggakan ditorehkan Kanwil Kemenkumham Sumsel dan empat satuan kerjanya. Pada 2021 lalu Kanwil Kemenkumham Sumsel beserta Kantor Imigrasi Palembang, Lapas Kelas I Palembang, Bapas Palembang sukses meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari KemenpanRB, kemudian Kantor Imigrasi Muara Enim meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan melayani (WBBM).
Pada 2022 ini, satu Unit Pelaksana Teknis Kanwil Kemenkumham Sumsel mengirimkan perwakilan dalam kontensi pembangunan Zona Integritas, yakni Lapas Perempuan Palembang yang telah lolos pada Penilaian Nasional.
“Hingga saat ini, total 7 satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel telah memperolah predikat WBK maupun WBBM, yakni Kanim Muara Enim (WBBM), Kanwil, Lapas Palembang, Kanim Palembang, Bapas Palembang, LPKA Palembang, Lapas Muara Enim (WBK)”, ungkapnya.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto mengatakan sepanjang tahun 2022, pihaknya telah memperolah berbagai penghargaan, dalam Pelaksanaan Anggaran, Harun menjelaskan diawal tahun lalu Kanwil Sumsel mendapatkan penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Palembang atas prestasi sebagai Terbaik II Pelaksanaan e-Rekon dan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2021.
Kemudian mendapatkan penghargaan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung (SJB) Kementerian Keuangan Republik Indonesia atas prestasi sebagai juara ke-2 Kanwil DJKN SJB Award Pada Kelompok 1 (Korwil yang memiliki satker dibawahnya) untuk Kategori Laporan Wasdal wilayah Sumatera Selatan.
Kemudian terbaru pada peringatan hari lahir Inspektorat Jenderal Ke-56 Kanwil Kemenkumham Sumsel menyabet dua penghargaan yakni sebagai Satuan Kerja dlm pengelolaan penanganan pengaduan masyarakat melalui Whistleblowing System (WBS), dan Satuan kerja yang tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan BPK telah tuntas.
Kemudian di bidang Kekayaan Intelektual, Kanwil Kemenkumham Sumsel meraih penghargaan sebagai terbaik 4 (empat) atas jumlah permohonan Kekayaan Intelektual Komunal tervalidasi tahun 2022.
Sedangkan di tingkat Unit Pelaksana Teknis, dua satuan kerja turut menyumbang prestasi menerima penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota yakni Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Palembang sebagai terbaik I dan Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Palembang sebagai terbaik II kategori Kualitas capaian output semester pertama tahun anggaran 2022. (*)
