Dalam pengembangan organisasi sendiri dirinya mengusung konsep kekeluargaan sebab diyakini dapat menjadi alternatif mengingat dengan bekerja kolaborasi dan selalu mengedepankan nilai kebersamaan serta kekeluargaan akan menghasilkan karya yang besar.
Adapun ide-ide yang akan dibangun kedepannya adalah bagaimana menjadikan lingkungan Kompleks Perumahan Tonasa I di Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menjadi lingkungan yang kembali ramai serta menjadi tujuan wisata.
Termasuk kata dia, kedepannya akan mencoba berkolaborasi dengan pihak management PT Semen Tonasa dalam pengembangan energi terbarukan. Pengembalian kejayaan PT Semen Tonasa seperti di masa lalunya juga disebut menjadi PR utamanya kedepan.
"Ide besar kita lebih banyak berkolaborasi, karena kondisi Tonasa beda dengan dulu pada saat pertama kali didirikan. Anak-anak Tonasa ini khawatir jika Tonasa terdegradasi dari usaha persemenan. Untuk itu kita berkumpul apa yang biasa kita lakukan agar Semen Tonasa ini bisa kembali besar seperti di tahun 90an Komunikasi dengan perusahaan itu yang coba kita bagun sekarang. Ruang komunikasi dengan management ada tapi itu kelompok-kelompok dan ini yang mau kita satukan," ujarnya.
"Kedepan kita ingin jadi sparring partner dengan manajemennya, kalau ada yang mau kita kolaborasikan, kita sama-sama. Kita fokus bagaimana menyelamatkan pabrik pertama yang di Tonasa I, dimana dulu menjadi kota yang besar sekarang sudah seperti menjadi kota mati. Tonasa park ini yang mau kita kembangkan, karena kegiatan perusahaan ada di Tonasa II. Sementara pabrik-pabrik tuanya masih ada, lingkungan masih asrih, ada wisata, ada juga lapangan golf berstandar internasional, nah ini yang harus kita jaga dan kembangkan menjadi lokasi wisata," sambungnya.