Bawaslu Pangkep Berikan Pendidikan Politik ke SMK Babussalam

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai demokrasi dan pendidikan politik bagi pemilih pemula menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di Kecamatan Mandalle, Mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Universitas Muhammadiyah Makassar (UMM) menggelar Sosialisasi Politik dengan tema partisipasi pemilih pemula dalam Pilkades, Kamis (24/11/2022).

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HPPH) Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Hamsinar Hamid mengungkapkan, bahwa meskipun tidak memiliki wewenang dalam pelaksanaan Pilkades, Bawaslu tetap memiliki peran dalam melakukan pendidikan politik bagi masyarakat.

"Meskipun Bawaslu tidak memiliki kewenangan dalam pelaksanaan Pilkades, namun itu tidak menjadi halangan bagi kami (Bawaslu) untuk melakukan pendidikan politik bagi masyarakat termasuk pendidikan politik bagi pemilih pemula," jelasnya.

Dirinya menyebutkan mengenai salah satu syarat untuk menjadi pemilih pada pelaksanaan pemilu yaitu berusia paling rendah 17 tahun, menurutnya para siswa yang hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut berpeluang menjadi pemilih pada Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 mendatang, tak lupa dirinya juga mendorong para siswa untuk berperan aktif menjadi pengawas partisipatif

"Adik – adik yang ada di ruangan ini tidak menutup kemungkinan akan menjadi pemilih pada pemilihan umum serentak tahun 2024 mendatang," ungkapnya.

"Untuk itu, selain menjadi pemilih saya juga berharap adik – adik nantinya dapat membantu Bawaslu dalam mengawasi proses tahapan pelaksanaan pemilihan umum dengan cara menjadi Pengawas Partisipatif," jelasnya. (Fah/A)

  • Bagikan

Exit mobile version