PINRANG, RAKYATSULSEL - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang kembali jalani vaksinasi covid-19 inklusif baik dosis pertama, dosis kedua dan booster yang berlangsung di Aula Serbaguna Rutan Pinrang, Jumat (25/11).
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan beberapa lembaga seperti Australian Government atau Australia Indonesia Health Security Partnership, Puskesmas Mattiro Bulu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Pinrang dan Sulawesi Community Foundation (SCF).
Perawat Rutan Pinrang, Sri Wahyudiningsih, menuturkan, ada sebanyak 35 orang WBP yang berhasil menerima vaksin Covid-19, diantaranya dosis pertama ada tiga orang, dosis kedua 16 orang dan booster 16 orang.
"Tiga orang WBP yang baru menerima vaksin pertama merupakan WBP yang memiliki riwayat penyakit komorbid, sehingga baru bisa dilakukan vaksin hari ini," terang Sri.
Bukan hanya itu, Sambung Sri, Lima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Rutan Pinrang juga baru menerima vaksin, dosis pertama satu orang dan booster empat orang.
Lebih lanjut, Sri juga menyampaikan bahwa dari 105 orang yang menjalani skrining hanya 35 yang berhasil menerima vaksin.
"Rata-rata tidak lolos skrining karena rentang waktu dosis pertama ke dosis kedua belum memenuhi syarat, begitu juga dosis kedua ke dosis ketiga juga sama, waktu pemberian vaksinnya belum memenuhi syarat," ucap Sri.
Warga Binaan yang tidak memenuhi syarat, lanjut Sri, akan dijadwalkan kembali untuk bulan berikutnya.
Sementara itu, Karutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan vaksinasi covid-19 inklusif bagi Warga Binaan.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini, tentunya kita harus bekerja kolaboratif dalam memberikan layanan kesehatan bagi Warga Binaan, termasuk pemberian vaksin," pungkas Karutan. (Amr)