MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan akan mengutamakan tenaga ad hoc sehat jasmani dan paham ITE. Apalagi saat ini KPU menjaring Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK)
Komisioner KPU Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Saiful Mujib mengatakan saat ini sudah 267 pendaftar calon PPK dan pihaknya saat ini sudah mulai mengantisipasi apa yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu.
"Kalau PPK dan PPS hanya minimal 17 tahun. Kalau yang memiliki batas usia itu ada pada KPPS (TPS) sampai 55 tahun," katanya.
Yang menjadi perhatian KPU yakni bagaimana seluruh ad hoc sehat jasmani atau tak memiliki penyakit bawaan dengan ditandai dengan surat keterangan berbadan sehat dari rumah sakit. "Kan memiliki surat keterangan sehat," ucanya.
Dirinya menyebutkan yang banyak mengalami kelelahan itu ada pada tingkat KPPS atau TPS sehingga pihaknya sudah memiliki komitmen bagaimana 2024 nanti tidak terjadi lagi ada yang meninggal dunia.
"Pemilu 2019 sudah menjadi evaluasi KPU RI setelah ada korban berjatuhan. Insyaallah 2024 nanti berbeda cara kerjanya nanti, tapi semuanya itu kami menunggu regulasi dari KPU RI," ujarnya.
Namun informasi yang dia dapatkan Pemilu 2024 nanti tidak banyak lagi salinan hasil Pemilu yang ditulis. "Kan tahapan masih jauh, tapi komitmen KPU akan mempermudah lagi (perhitungan di TPS)," jelasnya. (Fah/B)
