MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel, Azry Yusuf mendorong seluruh jajaran lebih memasifkan pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran Pemilu 2024 nanti.
"Ini berdasarkan Perbawaslu Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tata Kerja dan Pola Hubungan Pengawas Pemilu. Pelaksanaan penanganan pelanggaran dalam prakteknya di lapangan hulunya ada pada pencegahan sebagai upaya preventif yang melekat pada semua pengawas pemilu," kata Azry Yusuf, Minggu (27/11).
Sehingga, sambung Azry, maka kinerja divisi penanganan pelanggaran akan dihadapkan pada legal auditor yang akan memeriksa secara administratif dan tentunya akan dimulai dari kerja- kerja pengawasan.
"Ke depan dalam menjalankan kewenangan khususnya dalam penanganan pelanggaran kami akan dihadapkan pada legal auditor yang akan memeriksa kerja-kerja secara administrasi tentunya yang dimulai dari pengawasan," ungkapnya.
"Kerja-kerja penanganan pelanggaran berkepentingan mengurai pengawasan yang sifatnya preventif, bagaimana mengelola administrasinya," jelasnya. (Fahrul/Raksul/B)
