JAKARTA, RAKYATSULSEL - Rektor UNM Prof Husain Syam mengikuti Finalis Rektor Academic Leader Award 2022 yang diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya Manusia Dirjen Diktiristek Kemdikbudristek di Hotel Pullman, Jakarta, Sabtu (26/11) kemarin.
Program ini telah melalui tahapan seleksi dokumen dan menetapkan masing-masing tiga rektor sebagai nominator yang berasal dari PTN Satker, BLU, dan PTN-BH.
Sembilan Rektor mengikuti tahapan finalis yaitu presentasi dan verifikasi faktual.
Prof Husain Syam menjadi salah satu nominator peraih award Rektor PTN BLU. Adapun indikator penilaian dalam presentasi ini yaitu achievement individu sebagai ilmuwan, pemimpin institusi, dan inovasi karya unggul yang bersangkutan.
Prof Husain memaparkan secara lugas dan interaktif dalam sesi tanya jawab di depan tim penilai. Tim penilai yang terdiri dari unsur akademisi dari kampus terbaik Indonesia dan pejabat Kemdikbud Ristek.
Prof Husain Syam telah banyak capaian sebagai ilmuwan maupun pemimpin institusi. Pada tahapan presentasi menyampaikan poin-poin penting antara lain menghasilkan ratusan artikel ilmiah yang terpublikasi pada Jurnal Internasional bereputasi yang terindex Scopus dan Web of Science.
Maupun artikel pada jurnal nasional terindex Google Scholar dan Sinta, menghasilkan 26 karya yang telah memperoleh HAKI serta 6 buku referensi.
PHS sapaan akrab Prof Husain Syam, telah menghantarkan prestasi gemilang bagi UNM antara lain akreditasi A dari BAN PT pada tahun 2017 dan 2022. Pada tahun 2016 dengan 8 jumlah Prodi akreditasi A, capaian saat ini dari 120 Prodi telah menghasilkan 37 Prodi akreditasi A dan 15 akreditasi unggul serta 3 diantaranya terakreditasi Internasional ASIIN.
UNM meraih peringkat 4 SDM terbaik perguruan tinggi (PT) se Indonesia (2017), meraih peringkat 20 PTN dan PTS se Indonesia (2018).
Sejak tahun 2019 telah berubah dari PTN Satker menjadi BLU. Pada tahun 2019 hadir OTK dan statuta baru UNM sebagai acuan organisasi dan tata kerja merevisi OTK dan statuta (2007).
Pembelajaran di UNM terintegrasi dengan LMS SYAM-OK sebagai aplikasi pembelajaran daring bagi civitas akademika UNM telah digunakan 2.810 dosen dari 936 PT, 473 mahasiswa dari 99 PT di Indonesia.
Pembuktian bahwa UNM menjaga standarisasi layanan Perguruan Tinggi mendapatkan SNI Awards tiga tahun berturut-turut 2018, 2019, dan 2021 meraih peringkat perak oleh Badan Standarisasi Nasional serta tahun 2022 ini telah mendapatkan undangan SNI awards dari BSN untuk penganugerahan tersebut.
Pada bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPM) UNM menempati peringkat ke-1 sebagai penerima hibah program riset keilmuan dan hibah pendanaan PPM (2022).
Kemudian, SYAM-OK menyabet penghargaan dari SPADA Awards sebagai learning design terbaik (2021).
Inovasi unggul yang ditampilkan yaitu desain rancangan dan penerapan mesin parut kelapa rumah tangga yang efisien dan praktis. Lalu, mesin pencacah rumput multifungsi, dan motor taxi pengangkut gabah pematang sawah.
Prof Husain Syam mengungkapkan dirinya dan civitas akademika UNM bangga sebagai finalis atas keberhasilan dan capaian prestasi baik sebagai ilmuan, rektor, dan UNM secara institusi.
“Hal ini merupakan bukti penerapan kepemimpinan kolektif kolegial dan capaian yang diraih dengan kerjasama, kolaborasi hingga berbuah kesuksesan bersama,” katanya.
Menurutnya, proses ini tidak mudah karena memotret portofolio prestasi yang telah dicapai melalui sistem transparan.
“Hal ini membuktikan saya tetap fokus sebagai rektor juga melaksanakan tanggung jawab sebagai dosen dan ilmuwan dengan menjalankan tri dharma perguruan tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat. Momentum ini untuk menepis persepsi bahwa saya mementingkan menuju Pilkada 2024,” jelasnya. (*)
