Andi Sudirman Tak Pasti

  • Bagikan
Andi Sudirman Tak Pasti Ikut Pilkada 2024 Mendatang

Terkait peluang kakaknya AAS, tentu dengan tidak adanya incumbent, maka semua kontestan memiliki peluang yang sama. "Bukan hanya Andi Amran Sulaiman, tetapi figur lain juga berpeluang untuk memanfaatkan kesempatan itu," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (PT IPI), Suwadi Idris Amir mengatakan, jika di lihat dari hasil-hasil survei beberapa lembaga survei, ASS memang elektabilitasnya di bawah standar elektoral petahana pada umumnya.

"Elektabilitas ASS belum sampai diangka 20 persen atau cukup diimbangi beberapa figur seperti Ilham Arief Sirajuddin, Adnan, Rusdi Masse, Andi Iwan Darmawan Aras dan Danny Pomanto," katanya.

Menurutnya, kondisi tersebut memang patut di kaji matang oleh keluarga ASS. Apakah tetapkan paksakan ASS selaku gubernur petahana atau sebaiknya mendorong kakaknya AAS yang maju 2024.

"Sebab seorang petahana jika survei elektoralnya di bawah 30 persen itu rawan. Ditambah potensi lawan-lawannya seperti IAS, AIA, Adnan, RMS dan Danny juga siap tempur dari segi partai, cost politik, dan basis-basis elektoral," pungkasnya.

Hal berbeda disampaikan Pengamat Demokrasi Nurmal Idrus. Nurmal menuturkan, peluang Andi Sudirman Sulaiman masih sangat besar menuju Pilgub Sulsel 2024.

  • Bagikan

Exit mobile version