"Saya berterima kasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna platform Merdeka Mengajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru, yang tidak takut untuk berinovasi, yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi," ujar kepala daerah bergelar doktor ini.
Amran Mahmud juga menuturkan Kemendikbudristek juga terus membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program Guru Penggerak yang berbeda dengan program pendidikan selama ini. "Program Guru Penggerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia," bebernya.
Begitu pula dengan program persiapan calon guru masa depan, lanjutnya, khususnya melalui transformasi program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang kini berorientasi pada praktik pengalaman lapangan, mengedepankan metode inkuiri, dan membiasakan guru melakukan refleksi.
Amran Mahmud pun menyampaikan selamat Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-77, terkhusus kepada guru dan tenaga pendidik lingkup Wajo. "Terima kasih telah mendidik dan mencerdaskan generasi muda kita. Terima kasih telah mengangkat kita dari gelapnya kebodohan. Tanpa guru kita tidak bisa menjadi apa-apa," serunya.
Usai pelaksanaan upacara, Bupati dan Wakil Bupati Wajo bersama undangan lainnya menuju Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wajo menghadiri ramah tamah HGN dan HUT ke-77 PGRI Wajo. (*)