MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dua pemuda di Makassar terpaksa diamankan polisi usai di massa warga. Kedua pemuda atas nama Nur Akbar (26) dan Ambo Tuo (26) itu diamuk massa usai membuat keributan dan mengancam akan membakar motor salah seorang driver ojek online (Ojol)
Peristiwa ini berlangsung di depan minimarket kawasan pintu 1 Unhas Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (29/11). Bahkan kejadian ini sempat viral di media sosial.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS mengatakan kejadian tersebut dipicu oleh masalah sepele. Di mana dua pengamen jalanan itu yakni Akbar dan Ambo tak terima ditegur oleh salah seorang driver ojol karena sedang mengisap lem.
"Masalah sepele, itu driver ojol tegur ini pelaku yang sedang mengisap lem, disitu pelaku tidak terima sehingga marah-marah," ucap Lando, Rabu (30/11).
Adapun kronologi kejadian bermula saat driver ojol bernama Ridwan melihat kedua pelaku sedang mengisap lem. Karena dianggap membahayakan diri sendiri, sang driver pun menegur dengan maksud baik agar tak dilakukan, namun rupanya maksud baik itu ditanggapi salah oleh salah satu pelaku.