Disnakertrans Gowa Edukasi Peningkatan Kualitas dan Kapasitas LPK dan BLKK

  • Bagikan
Direktur LPK Asha Education Centre Hasdar Hanafi berikan pemaparan di Pelatihan Peningkatan Kualitas dan Kapasitas LPK dan BLKK di Aula Wisata Kampar.

GOWA, RAKYATSULSEL - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gowa menggelar pelatihan dalam peningkatan kualitas dan Kapasitas Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK), Rabu (30/11).

Pelatihan di gelar di Aula Wisata Kampar Jalan Panciro, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Acara tersebut di hadiri anggota Komisi IV DPRD Gowa Bidang Kesejahteraan Rakyat, Dian Purnamasari; Kadis Disnakertrans Muhammad Sabir, hadir pula Direktur LPK Asha Education Centre Hasdar Hanafi.,S.Pd.,ST.,M.Pd sebagai Narasumber.

Puluhan peserta dari berbagai LPK dan BLKK hadir pada kesempatan tersebut. Mereka diberi pemahaman tentang pembuatan dan penyusunan kurikulum baik silabus dan satuan kerja, dengan keterkaitan akreditasi lembaga yang pemenuhan 8 standar diatur dalam peraturan menteri ketenagakerjaan nomor 5 tahun 2022 yaitu akreditasi kelembagaan.

Sebagai narasumber Direktur LPK Asha Education Centre Hasdar Hanafi mengapresiasi pelatihan yang dibuat Disnakertrans, hal yang selalu ditekankan dalam pengelolaan lembaga pelatihan kerja dan balai latihan kerja komunitas yaitu mempertahankan kualitas dan kuantitas SDM baik pengajar dengan basis kompetensi keahlian maupun perangkat pembelajarannya.

Kata dia, dengan diadakannya pelatihan ini sangat membantu sekali bagi teman2 pengelola dalam hal penyusunan kurikulum dan prosesi akreditasi lembaga.

"Semoga dari pelatihan in berkelanjutan dan melahirkan luaran berupa produk kurikulum sesuai bidang kompetensi lembaga tersebut, " katanya kepada wartawan.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gowa mengungkapkan pelatihan ini merupakan Program Disnakertrans. Dia mengapresiasi Panitia Pelaksana Pelatihan meski anggaran terbatas acara berlangsung sukses dengan hadirnya Komisi IV DPRD Gowa.

"Sangat luar biasa kesuksesan acara ini walau dengan dana terbatas. Apalagi keberadaan Orang-orang yang sesuai kapasitas seperti ibu dian dari DPRD dapat membantu Naker dalam penambahan anggaran untuk pemberdayaan masyarakat dalam bidang keahlian profesi baik di sektor lembaga maupun BLKK, " ucap Muhammad Sabir. 

Dikesempatan yang sama, anggota Komisi IV DPRD Gowa Dian Purnamasari memaparkan bahwa dirinya merupakan dulu adalah peserta Kursus, khususnya dibidang busana.

Dan ungkap Diana, dari sinilah dirinya dihantarkan sebagai anggota Dewan di Komisi IV Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Dia juga menjelaskan, telah membuka Usaha dan telah mempekerjakan berbagai karyawan dari beberapa daerah khususnya NTT dan NTB.

"Dan perlu diketahui saya hingga saat ini mempekerjakan orang-orang dari berbagai daerah NTT dan NTB ataupun baik kaum difabel. Mereka memiliki tekad kuat dan mau bekerja mengembangkan dirinya di rantauan membuat mereka bertahan hingga saat ini," ucapnya.

Oleh karena itu, terkait keluhan dan anggaran, Diana akan membawa dan memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk diperbincangkan di DPRD Gowa.

"Kami sangat senang berada disini dan mendengar keluh kesah dari peserta kegiatan yang mana salah satunya adalah mengenai anggaran program kegiatan dan kami akan membawa dalam komisi kami untuk diperbincangkan," tandasnya. (Abdul Kadir)

  • Bagikan

Exit mobile version