Tumpukan Pasir Proyek Perbaikan Drainase Merengang Nyawa Anak SD

  • Bagikan
Polisi Pasang Garis Polisi di Lokasi Kejadian Anak SD Merengang Nyawa. (A/Isak)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tumpukan pasir proyek pengerjaan drainase milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di Jalan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar telan korban.

Seorang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) berinisial AD (9) tewas usai bermain di tumpukan pasir tersebut. Bocah malang itu dikabarkan meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Korbannya anak SD. Dia meninggal saat dibawa menuju Rumah Sakit (RS)," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS membenarkan peristiwa tersebut, Rabu (30/11).

Kejadian nahas itu terjadi sekira pukul 14:30 Wita tadi, Rabu (30/11). Lando menjelaskan, dari hasil keterangan sejumlah saksi di lokasi, peristiwa tersebut berawal saat korban sedang bermain di gundukan pasir kala hujan lebat turun siang tadi.

Namun pada saat sedang asyik bermain di atas tumpukan pasir itu, AD tiba-tiba terperosok masuk kedalam lubang. Dimana lubang tersebut berada di atas saluran air.

"Korban bersama tiga temannya itu lagi bermain di pasir, ternyata disitu masuk ke lubang dan korban terjebak," jelasnya.

Posisi AD saat terjatuh kedalam lubang yakni kepala dibawah sedangkan kakinya di atas. Melihat kejadian itu sejumlah rekan korban pun berusaha menariknya namun tidak mampu.

"Tidak bisa dia tarik, jadi temannya korban panggil warga untuk menolong, lalu di bawa ke RS. Posisinya terbalik, tangan dan kepala menghadap kebawah sedangkan kaki di atas," jelas Lando.

Saat ini polisi telah memasangi garis polisi di lokasi kejadian. Sementara korban kini telah disemayamkan di rumahnya di Jalan Maccini Gusung. (Isak Pasabuan/Raksul/B)

  • Bagikan