MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulsel hampir memastikan 16 calon tunggal ketua DPC Demokrat Kabupaten/Kota Se-Sulsel akan memimpin partai berlambang mercy ini lima tahun kedepan.
"Khususnya calon tunggal, kalau kami menghitung kalkulasi kemungkinan yang namanya calon tunggal hampir tidak punya saingan. Hanya saja itu tidak menggaransi tetapi yang pasti bahwa peluang untuk terpilih menjadi ketua DPC tentu jauh lebih besar ketimbang mereka yang punya kompetitor," kata Sekertaris DPD Demokrat Sulsel, Haidar Majid, Kamis (1/12).
Diketahui, 16 calon tunggal tersebut mereka adalah Adi Rasyid Ali (Makassar), Syukur Bijak (Luwu), Abdul Fattah (Luwu Timur), Rustan Sello (Bone), Andi Mahmud (Selayar), Marthen Rante Tondok (Toraja Utara), Hairul P. Kulle (Enrekang) dan Tryono Kusnan ( Luwu Utara).
Selanjutnya John Diplomasi (Tana Toraja), Andi Saenurdin (Wajo), Habibi (Sidrap), Heriwawan (Sinjai), Mulyadi Mustamu (Jeneponto), Herlina Aris (Bantaeng), Sabir (Maros), dan A. Muhtadin (Pinrang).
Untuk jadwal pengumuman, anggota DPRD Sulsel ini belum bisa dipastikan kapan karena yang mengeluarkan rekomendasi itu langsung dari DPP walau dirinya salah satu tim lima.
"Saya tidak dalam kapasitas menjawab itu, karena ini dibicarakan dengan DPP. Saya tunggu konfirmasi dari DPP (jadwal tim lima putuskan ketua DPC Demokrat Se Sulsel)," ujarnya.
Haidar juga menyebutkan pada saat uji kelayakan terhadap 33 calon tersebut, masih ada yang akan didalami, karena masih ada beberapa pertanyaan yang belum sempat terjawab oleh seluruh calon.
"Maka diberi kesempatan untuk menjawab itu dalam bentuk tertulis. Alhamdulillah seluruh calon telah menyampaikan jawaban tertulis, untuk selanjutnya baik ketua umum, sekjen, kepala BPOKK, ketua DPD dan saya sebagai sekretaris akan melihat jawaban tertulis itu. Kemudian Insyaallah kami akan rapatkan sebagai hasil jawaban dari itu," bebernya.
Disinggung bagaimana proses jawabanya. Haidar menyebutkan beberapa diantaranya adalah mereka berkomitmen membesarkan partai Demokrat di masing masing kabupaten kota. "Kedua bagaimana komitmen mereka untuk memenangkan partai Demokrat untuk Pilpres dan Wakil Presiden," jelasnya. (Fahrul/Raksul/B).
