Suraidah Suhardi Ajak Kaum Perempuan Berpolitik

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengajak kaum perempuan jadi politisi.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, saat jadi Narasumber di Podcast Rakyatsulsel, yang pandu langsung oleh Komisaris Harian Rakyat Sulsel, Ida Farida Noer Haris, Rabu (30/11/22).

Ketua DPC Demokrat Mamuju itu mengatakan, Pemilu 2024 sebagai momentum untuk menegaskan peran kepemimpinan perempuan di bidang politik.

Menurutnya, peran penting perempuan dalam dunia politik itu tidak hanya sebagai cermin berjalannya emansipasi. Namun, sangat diperlukan untuk mengembalikannya wajah politik nasional sekaligus semangat juang dan cinta tanah air.

Dengan banyaknya kaum perempuan yang terjun ke dunia politik, lanjut Suraidah, maka semakin banyak pula yang bisa menyuarakan hak-hak kaum perempuan.

“Saya mengajak kaum perempuan agar bisa bergabung menjadi politisi perempuan, karena dengan bertambahnya politisi perempuan maka semakin banyak pula yang memperjuangkan hak-hak kaum perempuan,” ujar Suraidah.

Suraidah menegaskan, peran perempuan bukan hanya di rumah dan menjaga anak saja.

“Perempuan itu harus memiliki keberanian, contoh kecilnya saya sering kali turun langsung ke lapangan dan setiap saya turun selalu menyiapkan tempat duduk perempuan itu berada di depan, namun kaum perempuan malah banyak yang duduk dibelakang, dan harusnya itu sejajar antara perempuan dan laki-laki, dan itu sendiri saya sering kali melihatnya, dan menurut saya kita sebagai kaum perempuan tidak pede (percaya diri) dan tidak siap,” kata Suraidah.

Diketahui, Suraidah Suhardi adalah politisi yang terbilang masih muda. Namun diusianya kini sudah menduduki suatu peran yang sangat vital untuk menentukan aturan-aturan yang berkaitan dengan jalannya pemerintahan di Sulawesi Barat.

Dirinya mengaku terjun ke dunia politik karena gagal menjadi seorang PNS pada tahun 2006. Karena kegagalan tersebutlah, ia pun memutuskan bergabung dengan partai Demokrat.

Lalu kemudian ikut Muscab tahun 2007, dan sampai sekarang ia telah menduduki ketua DPC Partai Demokrat selama 4 periode.

Dan pada tahun 2009, ia memberanikan diri untuk ikut bertarung dalam pemilihan legislatif. Hasilnya pun sangat luar biasa, sebab ia berhasil menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Mamuju.

Tahun 2019, ia kembali maju di pemilihan legislatif dapil Mamuju dan berhasil menduduki jabatan tertinggi, sebagai Ketua DPRD Sulbar sampai sekarang.

Terkait kondisi Sulbar saat ini, Suraidah mengaku bukan hanya infrastruktur saja, namun kasus stunting masih cukup tinggi ditambah dengan tingginya angka pernikahan dini.

“Saya menyadari, saat ini banyak yang belum bisa saya lakukan, apalagi kita seorang politisi perempuan, dimana jumlah perempuan itu sendiri sangat terbatas di DPRD Sulbar. Jadi memang ada keterbatasan kita dalam menyuarakan hal itu,” pungkas Suraidah. (Sdr)

  • Bagikan