Dua Profesor Dikukuhkan Jadi Dewan Pakar MN KAHMI

  • Bagikan
Prof Mahfud MD dan Prof Taruna Ikrar

JAKARTA, RAKYATSULSEL - Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) XI di Palu, Sulawesi Tengah, telah menghasilkan 9 presidium Majelis Nasional yang baru.

Pemungutan suara yang berlangsung dilakukan secara e-voting di Sriti Convention Hall Palu, Minggu (27/11) dini hari.

Sebanyak 2.427 suara sah (MD dan MW) yang diperbutkan. Berikut nama, latar belakang dan jumlah suara 9 kandidat presidium yang terpilih berdasarkan suara terbanyak, Ahmad Doli K. Tandjung, Ahmad Yohan, Herman Khaeron, Saan Mustopa, M. Rifqinizamy Karsayuda, Abdullah Puteh, Romo H.R. Muh.Syafii, Zulfikar Arse Sadikin dan Sutomo.

Ke-9 presidium MN KAHMI hasil Munas XI didominasi politisi. Hanya satu orang saja berlatar belakang pengusaha. Tidak ada perwakilan birokrat, akademisi, dan profesional dalam komposisi presidium yang baru

Sementara komposisi dewan pakar MN KAHMI di amanahkan dwi tunggal dua profesor yakni Ketua Prof DR Moh Mahmud MD SH MU MIP dan Wakil Ketua Prof dr Taruna Ikrar M Biomed Ph.D.

Wakil Ketua Prof Taruna Ikrar mengatakan, pihaknya akan menyusun struktur pengurus dengan berkonsultasi bersama Ketua Dewan Pakar MN KAHMI, Prof Mahfud MD.

"Ini agar kita bisa bekerja secara maksimal," cetus Prof Taruna Ikrar.

Rencananya, Mahfud MD yang juga Menkopolhukum RI secara pribadi memberikan dukungan dengan hadir di acara Pengukuhan Guru Besar Tetap Bidang Farmakologi Kedokteran Prof Taruna Ikrar di Universitas Malahayati Lampung pada 7 Januari 2023.

Selain itu, Prof Mahfud MD mendukung secara maksimal Kongres Konsil Dokter Dunia IAMRA yang akan berlangsung di Nusa Dua Bali, 6-9 November 2023, Sesuai dengan kewenangan. Termasuk akan mengkomunikasikan dengan Presiden RI Bapak Joko Widodo. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version