GOWA, RAKYATSULSEL - Guna mewujudkan tatakelola pemerintahan yang lebih baik, khususnya di tingkat desa, Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gowa menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Aparat Desa Se-Kabupaten Gowa Tahun 2022. Kegiatan ini berlangsung di Gedung D’Bollo Sungguminasa, Jum'at (2/12).
Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf Malaganni saat membuka Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparat Desa Se-Kabupaten Gowa mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting. Menurutnya, kegitan ini sebagai upaya pembinaan perangkat desa agar bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
“Agar desa dapat melaksanakan tata pemerintahan dengan baik, maka pembinaan pemerintahan desa sangat penting dilakukan, karena melalui pembinaan terus menurus akan menambah pengetahuan dan keterampilan bagi aparat desa, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa dapat terlaksana secara efektif dan efisien,” ujarnya.
Apalagi menurut Abd Rauf, penyelenggaraan pemerintahan termasuk pemerintah di desa dari waktu ke waktu semakin menuntut tanggung jawab yang lebih besar dari segenap jajaran aparatur. Ini sejalan dengan perkembangan kemajuan dan aspirasi masyarakat serta kebutuhan dan harapan-harapan masyarakat untuk selalu diperhatikan dalam kebijakan pemerintah.
“Dengan demikian pemerintah, khususnya pemerintah desa sebagai pemerintah terdepan harus dapat menangkap perkembangan dinamika aspirasi Masyarakat desa dan merespon dengan baik, sensitif, serius serta rajin dalam mengembangkan pembaharuan manajemen dengan sasaran akhir yaitu peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” jelasanya.
Olehnya itu, dirinya nerharap melalui bimtek ini, pemerintah desa dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan pemahaman, guna mendukung pemerintahan desa yang semakin baik. Keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan desa, sangat ditentukan oleh peran aparatur desa yaitu kepala desa dan aparat desa.
“Karena kepala desalah beserta aparatnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan mengetahui dinamika yang berkembang di tengah - tengah masyarakat. Olehnya saya berharap agar seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan bersungguh-sungguh dan memperhatikan materi yang disampaikan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Gowa, Muh Basir mengatakan bahwa kegiatan Bimtek para peserta akan mendapatkan materi sinkronisasi antara RPJMD Kabupaten dengan RPJM desa, mekanisme dan prosedur pengawasan di pemerintahan terkait dengan Apa peran Camat, Apa peran desa, di dalam melakukan perencanaan pelaksanaan dan evaluasi APBdes.
Kemudian materi pengelolaan keuangan, yaitu mekanisme dan proses-proses mulai dari pencairan hingga pelaporan dan materi hubungan kerja antara Pemerintah Desa, Kecamatan dengan mitra kerja.
“Kita berharap pemerintahan desa jauh lebih baik mulai dari cara pengelolaan, perencanaannya. Bagaimana cara pelaksanaan kegiatannya harus sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada. Oleh karenanya, kami melakukan sebuah kegiatan pelatihan perangkat desa, kepala desa dan camat dengan jumlah pesera 138. Terdiri dari 121 kepala desa dan 17 camat,” ungkapnya. (*)