"Saya kira semua kepala daerah ini mampu mendongkrak suara Partai Golkar," katanya, Minggu (4/12).
Menurutnya, kehadiran kepala daerah yang masa jabatannya segera berakhir akan menambah perolehan kursi. "Kami berharap ada peningkatan kursi, kalau tidak bisa minimal kami pertahankan," jelasnya.
"Misalnya di Dapil Sulsel II, selain ada dua kandidat petahana (Andi Rio Padjalangi dan Supriansa), kehadiran Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe dan Bupati Bone, Andi Pahsar mampu menaikkan kursi Golkar sesuai target yakni 3 kursi," tegasnya.
Sejauh ini, kata Zulham, sudah ada tiga kepala daerah yang sudah menyatakan siap maju DPR RI. "Bupati Bone, Bupati Jeneponto, dan Bupati Enrekang," ungkap Zulham.
Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi mengatakan, sesuai arahan DPP Golkar bahwa kader-kader partai di daerah, khususnya yang menjabat kepala daerah 2 periode agar maju di Pileg 2024.
"Di Golkar semua kader termasuk ketua yang punya potensi, masuk dulu calon legislatif. Karena kan legislatif bulan 2 (Februari) 2024, kemudian Pilkada bulan 11 (November)," ujar Andi Fahsar, Minggu (4/12/2022).
Ia mengatakan, DPP Golkar memerintahkan setiap daerah meningkatkan suara di parlemen. Olehnya itu, ketua-ketua partai terutama yang menjabat bupati/walikota diharapkan untuk mencalonkan diri pada pemilihan legislatif nanti.
"Contohnya saya, Wali Kota Parepare, Bupati Selayar, Bupati Jeneponto, Bupati Luwu Utara, Bupati Soppeng. Itu semua didorong bertarung di Pileg," jelasnya.
Terkait adanya dorongan untuk maju dalam Pilgub Sulsel, Andi Fahsar mengaku belum memikirkan itu. Dia mengatakan itu bergantung pada keputusan DPP Golkar.