MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Perguruan Karate Shotokan Kandaga Indonesia (Shokaido) Sulsel menggelar Turnamen Karate Yunior Piala Danyonif 700/WYC ke IV. Itu, dalam rangka memperingati hari juang Kartini ke-77 tahun 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan di Makassar, Sabtu - Minggu, 3-4 Desember 2022. Kejuaraan ini diikuti 13 Dojo ranting dan cabang dari tiga provinsi diantara Sulsel, Sultra dan Sulteng.
Jumlah Karateka ikut bertanding 250 dimulai dari kelas pra usia dini sampai junior dan kategori pertandingan Kata dan Kumite.
Danyonif 700/WYC, Letkol inf Sarman mengatakan, Turnamen Karate Shokaido Yunior Piala Danyonif 700/WYC ke IV dalam rangka memperingati hari juang Kartika ke 77 tahun 2022. Tujuannya, mencari bibit unggul Karateka Shokaido untuk persiapan kejurnas.
"Insya Allah kegiatan turnamen Karate Shokaido tahun ini dan berkelanjutan untuk tahun depan untuk melahirkan bibit Karate untuk persiapan di Kejurnas kedepan," ucap Letkol Sarman, Senin (5/12).
Terpisah, Ketua Keluarga Sabuk Hitam (KSH) Shokaido Sulsel, Shihan Aswan Ali mewakili Ketua Pengprov Shokaido Sulsel.
"Terlebih kami ucapkan puji syukur kepada Allah SWT, sehingga turnamen Karate Shokaido bisa terlaksana dan saya ucapkan juga kepada para orang tua dan panitia serta wasit juri, dan bapak Letkol Sarman atas kerjasama Turnamen bisa terlaksana. Semoga yang juara terus berlatih untuk lebih berprestasi lagi," ucap Shihan Aswan Ali.
Hasil dari kejuaraan Dojo Raider 700 keluar sebagai juara umum dengan perolehan 29 medali emas, 15 Perak dan 12 Perunggu. Dojo PKG urutan ke dua dengan 6 Emas, 9 Perak, 6 Perunggu dan Dojo Telkomas urutan ke tiga dengan 4 Emas, 7 Perak, 5 Perunggu. Shokaido Palopo 3 Emas.
Pelatih Shokaido Palopo, Hastang Hasan ditemui usai pertandingan dan penyerahan medali mengatakan, bahwa Shokaido Palopo hanya mengirim 3 atlet karate dan semua dapat medali emas di kelas Putra Pra Pemula Kelas -30 kg, Ulwan Maulan J, Putra Pemula Kelas -40 kg Raul Maulan J dan Putri Kadet kelas +54 Kg Nur Auliyah Jayifah dan semua dapat medali Emas.
"Alhamdulillah ini langkah awal, apalagi perguruan Karate Shokaido baru mau jalan satu tahun di Palopo, kita berangkat biaya mandiri dari orang tua murid yang bertanding," jelasnya.
"Tak lupa juga kami ucapkan banyak terimakasih atas support dari Ketua FORKI Palopo bapak dokter Syukur Kuddus sehingga anak didik kami bisa pulang semua bawa medali emas," tambahnya. (Jaya/Raksul/A)