MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kader NasDem yang juga selaku ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kekaderan (OKK) DPW NasDem Sulsel, Tobo Hairuddin kini menatap Dewan Perwakakilan Daerah (DPD) pada 2024 mendatang.
Dimana setiap bakal calon ketua DPD harus mengumpulkan e-KTP sebanyak 3.000 lembar yang tersebar di 12 kabupaten/kota se-Sulsel mulai dari 16-29 Desember mendatang.
Tobo Hairuddin mengatakan jika dirinya maju sebagai kandidat DPD RI karena melihat jaringan cukup kuat, apalagi tak ada selain kader NasDem yang ingin maju sebagai kandidat DPD.
"Saya memiliki jaringan KAHMI, jaringan keluarga besar dan Jaringan partai. Artinya ini harus saya maksimalkan untuk mewakili mereka di pusat," kata Tobo Hairuddin saat dikonfirmasi, Selasa (6/12/2022).
Disinggu persaingan menjadi anggota DPD cukup ketat, apalagi Sulsel hanya memiliki 4 yang terpilih nanti. Tobo Hairuddin menyebutkan suara NasDem dia harapkan bisa memberikan dukungan kepada dirinya. Apalagi suara NasDem pada Pemilu 2019 lalu mencapai 300 ribu.
"Kan di partai ini cuma satu saja yang maju, kalau suara NasDem menyatu, saya kira kami bisa bersaing. Apalagi kami sudah sepakat (NasDem) cuma satu," ujarnya.
Untuk pengumpulan e-KTP kata dia sudah dia lakukan, apalagi cuma 3.000. Dirinya menyebutkan dengan adanya restu dari NasDem itu cukup mudah dan dia anggap 3.000 saja itu hanya kader internal partai besutan Surya Paloh.
"Kalau ada 150 KTP setiap kabupaten, itu hanya pengurus saja sudah cukup," jelasnya. (Fah/B)
