TATOR, RAKYATSULSEL - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo yang di persembahan Passemba Toraya Mala'bi' atau PTMC, yang dijadwalkan akan digelar pada 10 sampai dengan 13 Desember 2022 mendatang, akan dipusatkan di kabupaten Tana Toraja (Tator), dimana sampai saat ini pendaftarnya membludak.
Dimana peserta pertama yang tiba di Tator pada Senin malam dan diterima panitia yakni kontingen Hutumuri Ambon dan Ozora Ambon dari propinsi Ambon.
Menurut ketua harian panitia PMTC, Indra Batara, kepada media mengatakan bahwa semalam (Senin, 5 Desember) sudah ada kontingen yang tiba yakni Kontigen Hutumuri Ambon dan Ozora Ambon.
Dijelaskan Indra bahwa saat ini pendaftar yang masuk ke panitia yakni sebanyak 573 atlet yang berasal dari enam provinsi di Indonesia, yakni Papua, Ambon, Sulawesi Tengah (Sul-Teng), DKI Jakarta, Sulawesi Utara (Sul-Ut) dan Sulawesi Selatan (Sul-Sel).
"Peserta yang sudah mendaftar sebanyak 573. Jumlah ini masih akan bertambah karena pendaftaran kita tutup tanggal 8 Desember " beber Indra.
Ditambahkan Indra bahwa para atlet akan bertanding dan memperebutkan gelar juara di venue gedung Tammuan Mali' Makale. PTMC mempertandingkan sebanyak 4 kelas senior dan junior.
Sementara itu, terpisah ketua umum panitia kejurnas taekwondo PTMC 2022, Jhon Rende Mangontan atau yang akrab disapa JRM mengatakan bahwa seluruh panitia telah siap menyelenggarakan event olahraga tersebut.
Menurutnya, meski PTMC merupakan event olahraga, namun akan dikemas dengan kearifan lokal. Dimana pada acara pembukaan, akan menampilkan berbagai atraksi seni budaya Toraja.
"Tentu ini adalah momentum mempromosikan budaya kita kepada mereka (atlet) biar mereka tahu Toraja ini unik dan kaya akan budaya," ujar JRM yang juga merupakan anggota DPRD Sulsel.
Ia menekankan kejurnas Taekwondo PTMC merupakan salah satu upaya membangkitkan sektor pariwisata Toraja pasca pandemi Covid-19, untuk itu dirinya berharap event ini membantu menggerakkan roda perekonomian masyarakat demi untuk pemulihan pariwisata di Toraja.
"Dan lewat kejurnas ini semoga mampu menghasilkan bibit atlet Toraja yang nanti bisa berlaga ke tingkat yang lebih tinggi," pungkas JRM yang merupakan wakil ketua Komisi D DPRD Sul-Sel.
Diketahui kejurnas tersebut diawali dengan lomba run 8K, dimana ratusan pelari dari beberapa kabupaten di Sulsel hingga dari DKI Jakarta akan turut meramaikan dan panitia menyediakan hadiah utama berupa sepeda serta puluhan hadiah menarik lainnya. (Cherly)
