PALOPO, RAKYATSULSEL - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setda Kota Palopo, Ilham Hamid melakukan pemantuan harga dan ketersediaan pasokan pangan jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dalam rangka menindak lanjuti hasil High Level Meeting (HLM) oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palopo, Rabu (7/12/2022).
Berdasarkan hasil High Level Meeting (HLM) oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada tanggal 3 November 2022, ialah untuk pemantauan harga dan ketersediaan pasokan pangan jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, TPID beserta rombongan mengunjungi dan memantau kondisi harga dan ketersediaan pangan khusunya kebutuhan bahan pokok sehari-sehari untuk warga di Kota Palopo, berlokasi dibeberapa tempat di Kota Palopo diantaranya di PNP, Pasar Andi Tadda, Ddstributor dan Terminal Dangerakko.
Dalam kunjungan pemantauan tersebut, Ilham Hamid mengatakan, kegiatan yang dilakukan adalah untuk pemantauan harga, dan ketersediaan bahan pokok tentunya untuk menjaga tingkat inflasi yang ada, lanjutnya mengungkapkan tim terpadu pengendalian inflasi Kota Palopo dalam melaksanakan pemantauan dihadiri pihak dari Polres, TNI, Kejaksaan, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pertanian dan Peternakan, Kepala PNP, Kepala Bulog dan beberapa OPD terkait.
Bahan pokok yang menjadi fokus pemantauan adalah daging sapi, ayam, kebutuhan pokok lainnya seperti cabe rawit, telur dan sayur mayur, kebutuhan pokok yang cenderung naik jelang hari perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023 sangat fluktuasi informasi dari pedagang harga, telur misalnya mengalami kenaikan, selanjutnya TPID Kota Palopo juga meninjau langsung di sejumlah PO terminal Palopo guna memantau expedisi pendistribusian bahan pokok yang ada di PNP Palopo.
"Kami akan terus memantau harga kebutuhan bahan pokok ini agar stabil dan bisa terjangkau oleh masyarakat, dan tetap melaporkan ke tinggkat provinsi hasil dari pemantauan tim di lapangan," kata Ilham.
Lanjut kata Ilham, dengan melihat dari harga dan ketersediaan stok kebutuhan pangan kebutuhan pokok di Kota Palopo relatif aman, dan cukup, namun tetap dalam beberapa hari kedepan akan mengontrol suplay dan pendistribusian dari centra penghasil sehingga harga relatif stabil.
"Pemantauan ini juga wujud dari pada keinginan Pemerintah Kota Palopo kepada warganya, apa yang menjadi tugas pemerintah daerah menciptakan rasa aman tidak khawatir perihal kebutuhan pokok menjelang hari penting-penting lainnya," tutupnya.
Harapannya dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat Kota Palopo juga selalau beraktifitas ditempat keramaian seperti tempat transaksi jual beli di pasar, agar tetap menjaga diri mengikuti protokol kesehatan, sesuai instruksi pemerintah, sehingga tidak ada lagi dampak yang berimbas pada Covid-19.(Jaya)